Lagi lagi malika membuat ulah, malam ini dia minta sup durian, padahal saat ini belum musim durian tentu saja sangat sulit untuk mencari sup durian, namun malika tidak perduli bahkan sumedh di buat pusing dengan permintaan malika itu.
Sumedh Mengerahkan semua anak buahnya yang ada di mansion ini ataupun anak buah sumedh yang berada di jalanan hanya untuk mendapatkan sup buah permintaan Sumedh, awalnya sumedh tidak terlalu perduli dengan ngidam malika, namun melihat malika keluar dari mansion dan ingin mengendarai mobilnya mau tidak mau sumedh menuruti permintaan malika.Sumedh : Malika, lebih baik kamu tidur dulu, ini hampir tengah malam
Bagaimana tidak, sekarang sudah setengah sebelas malam, dan malika belum tidur, membuat sumedh kewalahan, bahkan selama ini mungkin hanya Malika yang mampu membuat sumedh seperti ini, kalang kabut.
Malika : Aku enggak mau tidur kalau belum makan sup durian, pokoknya sup durian dulu sumedh baru aku mau tidur
Malika, masih kekeuh dengan sup duriannya.
Sumedh : Kan masih bisa besok atau kamu mau tidur dulu nanti ku bangunin kalau udah ada sup duriannya
Sumedh masih membujuk malika
Malika : Enggak mau, pokoknya aku mau nunggu sup Duriannya, aku belum ngantuk
Ucapan malika barusan, membuat sumedh yang mecoba untuk sabar menghadapi malika semakin menipis.
Sumedh : Tidur sekarang atau aku yang menidurkanmu dengan caraku
Bentakan sumedh barusan membuat nyali malika menciut, namun bukan berarti malika takut pada sumedh.
Sumedh : Elon, ambilkan obat, sepertinya istriku ingin bermain main denganku
Melihat sumedh yang tersenyum namun tidak sampai dimata, serta tatapan tajamnya membuat malika bergelidik ngeri.
Malika : sum,,sum-edh,aa,aku,, bisa, tidur, sendiri
Malika sambil mundur, membuat jarak aman pada sumedh.
Sumedh : Sudah terlambat sayang
Elon datang membawa sebuah speet/ suntikan. Sumedh berhasil memegang tangan malika, menarik tangan malika cukup kuat hingga tubuh malika masuk dalam dekapan sumedh, membuat malika tidak karuan, jangan jangan sumedh akan melakukan yang tidak tidak pada dirinya. Melihat sekilas wajah malika yang ketakutan membuat sumedh tidak perduli, mungkin semenjak kehamilan malika, malika merasa di awan jadi dia tidak perduli dengan sumedh.
Malika : sum, sumedh, lepas,inn
Kata terakhir malika sebelum sumedh menitik akupuntur tidur untuk malika. Sumedh mungkin bisa saja memberikan obat tidur pada malika, namun dia ingat jika malika sedang mengandung, andai saja lupa mungkin sumedh telah menyuntikan obat tidur untuk malika. Baru saja sumedh menggendong malika, seorang pengawal masuk membawa sebuah plastik.
"Maaf Tuan, saya telah menemukan sup duriannya," Pengawal menyerahkan sup durian pada Elon.
Sumedh : Kamu boleh pergi, Elon, minta Yasya untuk simpan sup nya