Part 45

162 31 8
                                    

Malika mengabaikan sumedh yang berdiri disampingnya, mereka berdua saat ini sedang berdiri di latai teratas penthouse milik sumedh yang Baru malika ketahui jika Gedung ini milik tarun.

Sumedh : Apa sebegitu indahnya kembang api hingga kamu melupakanku?

Sumedh sudah bosan diabaikan malika

Malika : Emmmmm, kembang api memang indah untuk di lihat namun ke indahannya hanya sesaat sayang untuk di lewatkan namun mengagumni dirimu tidak akan ada habisnya

Sumedh langsung memeluk tubuh malika dengan erat ketika malika menggodanya.

Sumedh : Aku ingin selamanya seperti ini

Malika terpaku dengan perkataan sumedh barusan, apa sumedh ingin dirinya bersama sumedh selamanya? Tidak, malika tidak boleh hanyut dalam pesona sumedh lebih dalam, jika seperti ini terus mungkin malika tidak akan sanggup untuk meninggalkan sumedh.

Malika : Apa yang kamu maksud sumedh, pernikahan kita hanya berlangsung dua tahun, sesuai kontrak yang telah kita sepakati

Sumedh langsung melepaskan pelukannya, dia memberi jarak pada malika, malika merasa ada yang aneh dengan sumedh, tapi mau bagaimana lagi, malika tidak ingin terhanyut dalam pusaran cinta sumedh, malika tidak ingin nantinya dia tidak bisa melupakan sumedh.

Sumedh : Aku ambil minum dulu, ada pengawal yang berjaga di belakang

Sumedh meninggalkan malika bersama pengawal di rooftop.

Malika menunggu kedatangan sumedh, mungkin lebih dari tiga puluh menit sumedh tidak kembali. malika memutuskan untuk turun, lagian kembang api sudah selesai beberapa menit yang lalu.

"Nona apa anda ingin turun?." Tanya pengawal sumedh.

Malika : hmmmm

Malika hanya berdehem, dia dan ketiga pengawal turun menggunakan lift. Sementara sumedh, dia tidak kembali ke rooftop, dia malah pergi ke bar yang ada disamping Gedung penthouse tempat tinggal mereka.
Entah kenapa hati sumedh terasa di remas remas ketika mendengar malika mengatakan tentang kontrak pernikahan mereka

Abhishek : Boss apa anda tidak ingin kembali?

Sumedh : Kembali untuk apa?

Sumedh yang mulai hilang kesadarannya

Abhishek : Nona malika menunggu anda

Sumedh : malika,, bahkan dia tidak perduli denganku, dia bahkan ingin lepas dariku, untuk apa aku ada disampingnya, kalau dia tidak ingin selamanya bersamaku

Sumedh menegak minumannya dari botolnya, tanpa susah susah menuangkan kedalam gelas

Abhishek : Boss yakin mau melepas malika begitu saja? Masih ada waktu untuk meluluhkan hati Nona malika jika boss berusaha, siapa sih yang tidak tahan dengan pesona boss, perempuan penyuka sesame jenis aja terpikat sama boss

Canda Abhishek 🤣🤣

Sumedh : Aku tidak perduli, jika dia mau bertahan silahkan, jika dia mau pergi silahkan, aku tidak akan lagi bermain dengan perasaan, aku hanya nyaman berada di samping malika

Marriage On PaperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang