Malika membuka matanya ketika silau matahari mengusik tidur lelapnya, dan juga perutnya yang keroncongan. Malika tidak menyangka semalam dia dan sumedh kembali berhubungan setelah dua minggu mereka tidak berhubungan intim, kandungan Malika menjadi alasan Malika pada awalnya, namun semalam, dia tidak memperdulikan kandungannya, Malika merindukan sentuhan sumedh, Malika merindukan tangan sumedh bergerilya di tubuhnya.
Malika Menoleh kesamping sudah tidak ada Sumedh, aahhhhh Malika terlalu berharap Sumedh akan berada disampingnya hingga dia terbangun
Ingat mal, kamu hanya istri di atas kertas, tidak lebih, jadi jangan berharap banyak pada Sumedh, Malika menasehati dirinya.
Melihat jam didinding, ternyata sudah jam delapan lebih lima belas menit, dia bangun kesiangan, pantas perutnya demo minta di isi, ternyata dia melewatkan jam sarapannya.
Dengan malas malasan Malika bangkit dari tempat tidur, jika saja dia bisa makan tanpa membersihkan dirinya maka Malika akan minta Mia ataupun Raras mengantarkan sarapan untuknya.
****
Sumedh sedang duduk di ruang kerjanya, Sumedh tadi datang ke kantor bersama Tarun, katanya ada yang ingin Tarun bicarakan dengan sumedh secara pribadi, makanya Tarun mengikuti sumedh kekantornya, sementara piyali dia sedang jalan jalan bersama tunisha, sudah lama mereka tidak hang out berdua.
Sumedh : Jadi apa yang ingin Daddy bicarakan?
Sumedh bukan tipe orang yang suka basa basi, apa yang ingin dia katakan maka dia akan mengakatakannya, apa yang ingin dia dengar maka dia akan mendengarkannya.
Tarun : ini tentang lika, anak Daddy yang hilang saat dia masih bayi, kamu sendiri tau bagaimana Daddy mencari
Lika sampai sekarang, tidak ada petunjuk sama sekali, Daddy curiga ada yang mencoba menutup informasi tentang likaApa yang di fikirkan Tarun mungkin bisa terjadi, Tarun dulunya seorang mafia sama seperti Sumedh, namun hanya satu dua orang yang tau selebihnya mereka taunya Tarun khana Khiel sebagai pengusaha property di asia yang sedang berkembang pesat.
Tarun : banyak musuh Daddy, apa lagi musuh dari dunia bawah, mereka tidak pandang bulu jika melakukan sesuatu
Sumedh : Lalu, apa yang ingin Daddy lakukan?
Tarun : Daddy ingin meminta kamu untuk mencari lika, walau Daddy mungkin hanya melihat makamnya pun Daddy tidak apa, Daddy hanya ingin tau keberadaan anak Daddy
Sumedh menghela nafasnya, ini yang membuat sumedh takut untuk menikah, mengumbar hubunganya pada public, Sumedh takut mereka mengambil harta berharga yang sumedh miliki.
Sumedh : sumedh akan membantu Daddy untuk mencari lika
Tarun mengangguk, satu masalah mungkin akan segera teratasi, dengan koneksi sumedh yang dia miliki saat ini semoga mendapatkan hasilnya, Tarun ingin bertemu dengan anaknya walau hanya pusarannya tak mengapa.
Tarun : sumedh, perempuan itu, apa benar dia istri kamu?
Pertanyaan Tarun, langsung di angguki sumedh tanpa keraguan.
Tarun : Lalu tunisha, apa kamu akan menyakiti hati tunisha, belum cukup kamu mengabaikan tunisha selama tiga tahun ini??!!
Tanya Tarun, dengan emosi yang menggebu gebu.
Sumedh : Dad, sebenarnya sumedh dan tunisha sudah lama putus, tiga tahun yang lalu kami mengakhiri hubungan yang telah terjalin selama empat tahun. Tunisha menyia nyiakan kepercayaan yang sumedh berikan padanya, sumedh paling tidak suka pengkhianat, dan Tunisha melakukannya, Daddy bisa tanyakan siapa Steven Georgino, Tunisha pasti sangat tau siapa laki laki itu