Part 48

152 29 4
                                    

Siang ini harsha dan celine datang ke rumah sakit jiwa untuk menjenguk tunisha, sebenarnya hanya harsha namun Celine memaksa untuk ikut, jadi disinilah mereka berdua.

Sepanjang jalan menuju ruang isolasi Celine melihat lihat lingkungan sekitar, cukup sepi dari yang dia bayangkan, atau mungkin memang sengaja tunisha di tempatkan di ditempat yang sepi.

Harsha dan Celine hanya bisa melihat tunisha duduk di tempat tidur, mereka tidak diperkenankan untuk masuk karena tunisha bisa mengamuk kapan saja, agar semuanya terjaga dengan baik mereka yang menjenguk tunisha hanya di perbolehkan melihat dari luar.

Celine : Apa tunisha sudah lama seperti ini Tan?

Harsha : Mungkin satu bulan lebih, semua gara gara sumedh, andai sumedh tidak menyekap tunisha, mungkin tunisha tidak akan seperti ini

Harsha  masih menyalahkarn sumedh, tanpa dia memikirkan jika apa yang dilakukan tunisha pada malika hal yang biasa

Celine : sebenarnya apa yang dilakukan tunisha sampai sumedh membuat tunisha seperti ini, sumedh memang sungguh kejam, orang seperti itu memang harus di hancurkan, kalau perlu harus di bunuh

Celine berkomentar, walau dia juga tidak tau apa yang sebenarnya terjadi.

Harsha : Semua itu gara gara jalang sialan itu, bisa bisanya sumedh lebih memilih membela jalang itu dari pada tunisha

Jika mengingat apa yang terjadi dengan tunisha waktu itu, harsha benar benar ingin membunuh malika.

Harsha : Dia,, entah simpanan ssumedh atau apa, yang pasti dia awal dari segala penderitaan tunisha

Harsha memang tidak tau siapa malika, bahkan wajahnya saja harsha tidak tau.

Celine : Tante yang sabar,, kalau Tuan Ariano berhasil membuat sumedh hancur Tante bisa membalaskan dendam Tante pada sumedh dan juga pada simpanan sumedh itu

Tentu harsha akan ingat apa yang dilakukan sumedh pada tunisha, sampai kapanpun harsha tidak akan pernah melupakan sumedh dan perempuan itu.

Harsha : Sepertinya kita harus segera kembali, Aku harus mengunjungi
Kak piyali. saat ini keberadaan tarun disembunyikan, aku tidak tau kondisinya, satu satunya yang bisa memberi tau kondisi hanya Kak piyali

Celine mengangguk mendengar ucapan harsha, lagian dia Juga tidak mau lama lama dirumah sakit ini.

Celine dan harsha berpisah di perkiran rumah sakit, karena Celine telah di jemput supir Ariano, selama menjalankan perannya sebagai Celine anak yang terbuang, Ariano memang memberikan fasilitas mobil dan apartemen untuknya.

Celine dengan santai memainkan ponselnya, mencari tau siapa sumedh sebenarnya dan siapa simpanan sumedh, namun disini tidak ada sama sekali berita tentang simpanan sumedh yang sebenarnya, karena banyak skandal sumedh bersama model ataupun artis di Indonesia dan beberapa model luar negeri yang sayangnya cantik cantik semua, membuat Celine cukup iri dengan mereka. Tiba tiba mobil yang ditumpangi Celine berhenti mendadak

Celine : Ada apa Pak?

"Tidak tau Non, saya akan mengeceknya terlebih dahulu," Supir turun dari mobilnya, mengecek bagian roda mobil namun tidak ada yang kempes, satu satunya yang bermasalah mungkin mesin mobilnya.

Marriage On PaperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang