Part 66

182 27 1
                                    

Sumedh telah di perbolehkan pulang setelah pemeriksaan siang ini, walau jahitan sumedh belum sepenuhnya kering namun inilah sumedh, dia tidak perduli dengan luka, baginya luka tembakan seperti ini hanya luka kecil. jika sumedh boleh pulang, maka malika belum, dia masih harus menjalani beberapa tes dan observasi karena pendarahannya, malika boleh kembali ke rumah setelah pendarahannya benar benar hilang, bahkan tidak ada bercak darah yang keluar.

Walau sumedh telah kembali, namun penjagaan di rumah sakit tetap ketat karena malika masih berada di rumah sakit ini. Kepulangan sumedh membuat awak media berbondong bondong mendekat pada sumedh yang sengaja keluar melakui loby rumah sakit, bukan melalui pintu khusus yang telah di gunakan..

Dengan pengawalan yang ketat sumedh membalas pertanyaan wartawan seputar penembakannya yang menimpa padanya beberapa hari yang lalu.

Di mobil bukannya langsung kemansion, sumedh memilih untuk datang ke kantor polisi, tentu saja untuk menemui Erico dan Ariano mungkin juga tunisha kalau masih ada waktu. Awak media yang masih menunggu berita Ariano dan Erico di buat kaget dengan kedatangannya sumedh, sumedh yang tidak mau berkomentar langsung masuk kedalam kantor polisi, sementara polisi dan pengawal yang sumedh bawa mencoba mengamankan awak media. Erico sedang duduk di sel tahanan seorang diri, terkejut dengan kedatangan polisi yang menghampiri selnya.

"Ada yang ingin bertemu denganmu,"

Di kantor polisi ini, tidak ada yang pro dengan Erico, makanya dia diperlakukan sama dengan tahanan lainnya. Erico penasaran dengan orang yang ingin bertemu dengannya, akhirnya mengikuti polisi untuk keluar dari sel tahanannya.

Sementara sumedh sedang termenung di ruang tunggu, entah apa yang di fikirkan hingga dia tidak menyadari kedatangan Erico

Erico : Apa yang kamu mau sumedh?

Jika Erico tau sumedh yang mengunjunginya dia tidak akan mau.

Sumedh : Tentu saja untuk berkunjung, apa kamu menyesal aku masih hidup dan baik baik saja?

Erico : Brengsek!!

Sumedh ; Bagaimana rasanya menjadi tawanan polisi? Enak bukan?, ohhh ya, aku Cuma mau beritahu, semua aset milikmu akan di berikan pada negara, sebagai hukuman atas apa yang telah kamu lakukan pada mereka, orang orang yang tidak bersalah

Sumedh tau hal ini dari siddrath waktu perjalanan ke kantor polisi, sumedh awalnya tidak perduli, namun seru juga membuat Erico frustasi, karena sumedh tau Erico sangat sangat mengagung agungkan harta miliknya.

Erico : Tidak, itu tidak mungkin, kamu bohongkan sumedh, ini tidak mungkin, harta ku, uangku, asset ku, tidakk, tidaaakkkkk, aku tidak mau..

Erico membenturkan dahinya ke meja yang ada di depannya.

Erico : Tidakkkkk, aku tidak mau, uang uangku...

Erico menangisi uang uangnya,membuat sumedh hanya bisa menghela nafasnya, bagaimana bisa, orang tua ini menggilai uang uangnya dari pada penyesalan yang telah dia lakukan pada orang orang yang tidak bersalah.

Sumedh memberi kode pada polisi yang berjaga jika dia telah selesai bicara dengan Erico, polisi yang tau langsung membawa Erico kembali ke sel tahanannya.

Marriage On PaperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang