Di halaman depan hotel milik sumedh telah ramai dipadati awak media, berita sumedh dan malika benar benar menyebar luas, dalam semalam media dari beberapa negara telah hadir, mereka tentu tidak mau ketinggalan berita besar seperti ini.
Siang ini sumedh datang ke hotel di temani malika, sumedh berunding dengan malika tadi pagi setelah makan bersama orang tuanya.
Kedatangan sumedh tentunya langsung di serbu awak media namun pengawal sumedh dan petugas hotel dengan sigap menghadang awak media, sumedh dan malika langsung berjalan menuju loby. Sumedh sebisa mungkin menjaga malika, karena awak media yang berdesak desakan ingin mendekat dan bertanya langsung pada sumedh dan malika.
Awak media yang di undang sumedh memang telah menunggu di sebuah meeting room dan mereka hanya di perbolehkan meliput saat sumedh dan malika berada di dalam ruangan, selebihnya tidak boleh.
Sumedh dan malika masuk kedalam meetingroom, disana sudah ramai dengan awak media dan pengawal yang berjaga di setiap sisi. Sumedh tanpa basa basi langsung naik ke atas panggung, tangannya terus menggenggam tangan malika. Kilat lampu flash terus terarah pada sumedh dan malika. Malika yang cukup lama tidak melakukan pemotretan cukup pusing melihat flash camera yang terus mengarah padanya.
Sumedh : Selamat siang teman teman media semuanya, tanpa perkenalan kalian tentu sudah tau siapa kami, namun kali ini saya akan memperkenalkan istri saya di hadapan public...
Sumedh menghentikan sejenak ucapannya, melihat reaksi awak media yang ada di hadapannya saling berbisik satu sama lain.
Sumedh : Perkenalkan istri saya, Malika Geraldine, ahhh lebih tepatnya dia Malika Geraldine Hopskin, ya, dia istri saya dan juga ibu dari anak anak saya kelak, kita sengaja menyembunyikan pernikahan kita karena kita tidak ingin terjadi banyak masalah untuk kedepannya, namun ternyata semalam kami ketahuan juga.
Ucap sumedh dengan santai.
"Tuan Bara, sejak kapan anda menikah dengan Nona Malika, dari berita di Indonesia jika beberapa bulan yang lalu Nona malika terkena skandal dengan anggota dewan?"
Tanya seorang wartawan..Sumedh : Kami menikah sudah cukup lama mungkin delapan bulan atau lebih dan saya juga tidak tau dari mana munculnya skandal itu, malika bahkan tidak perduli dengan berita itu, karena saat itu kami sedang bahagia dengan kehamilan malika
Padahal isu itu sumedh yang membuatnya.
"Nona malika, apa anda menikah dengan Tuan sumedh hanya untuk uang?." Tanya salah satu wartawan laki laki.
Malika : iya dan tidak
Wartawan kembali berbisik bisik dengan sampingnya, namun malika tidak perduli, dia kembali melanjutkan ucapannya.
Malika : Hidup itu butuh uang, dan saya orangnya realistis, sumedh mengajak saya menikah, dia menyukupi semua kebutuah saya, jadi tidak ada salahnya menikah dengan sumedh dan kami juga saling mencintai apa salahnya kalau kami menikah
Balas malika telak,membuat laki laki itu terdiam.
Sumedh : Jadi masalah ini selesai sampai disini, sekian dan terimakasih
Sumedh mengakhiri konfrensi pres siang ini.
"Tuan sumedh, Tuan sumedh, Tuan sumedh,,Tunggu, Tuan sumedh,"
Beberapa wartawan ingin mengejar sumedh, namun pengawal yang ada di sana sigap untuk menghadang.
Sumedh : Semuanya sudah selesai, dan kita akan melanjutan pernikahan kita untuk selamanya...