Satu bulan telah berlalu, kini kasus Erico Altera dan kawan kawannya telah memasuki babak persidangan atas kejahatan mereka. Hari ini sidang perdana kasus penculikan anak, walau sudah lebih dari dua puluh tahun tapi tarun selalu memberikan setiap informasi yang dia dapat pada kelapa polisi, tarun yakin semua usahanya untuk menemukan sang buah hatinya dan memberi hukuman pada orang orang yang bersalah akan membuahkan hasil.
Kartikey dan sumedh yang datang ke pengadilan untuk menyaksikan persidangan Erico cukup puas dengan hasil kali ini, pengacara dari Erico pun tidak bekutik dengan pengacara keluarga tarun karena bukti bukti telah di depan mata.
Kartikey : Sidang kali ini cukup berjalan dengan sukses, tapi kita tidak boleh lengah
Sumedh : Hemmm, aku pergi dulu, lika mau ke Dokter kandungan
Kartikey hanya mengangguk, sumedh meninggalkan kartikey di ruang sidang yang masih menyaksikan jalannya sidang.
Awak media memang di perbolehkan masuk untuk meliput namun hanyadi batasi saja, diharapkan tidak menganggu jalannya sidang perdana kali ini.
"Huhhhh,, emang orang kaya ya, kasus lama di ungkit lagi, buang buang duit aja," Orang yang duduk di samping kartikey menyeletuk, saking fokusnya kartikey pada jalannya sidang dia bahkan tidak tau jika ada orang yang duduk di sebelahnya.
Kartikey : Bukan buang buang duit, tapi keadilan itu penting
Entah kenapa kartikey mau meladeni perempuan di sampingnya.
"Sama aja,, orang kecil di luar sana mencoba untuk menerima nasib mereka dari pada membuang uang mereka untuk hal hal seperti ini."
Perempuan di samping kartikey berkomentar lagi.
Kartikey : Apa kamu tidak tau apa saja kejahatan yang dilakukan Erico Altera? Hingga kamu dengan mudah mengatakan jika ini semua hanya buang buang uang?
Entah kenapa dia ingin membungkam perempuan di sampingnya itu.
"Entah, aku tidak tau, aku hanya menggantikan temanku untuk meliput, dan aku tidak perduli dengan kasus ini, semuanya hanya buang buang uang saja, tidak ada untungnya untuk banyak orang. juga emang ya orang kaya itu kalau ada masalah sedikit langsung di besar besarin."
Balas Perempuan di samping kartikey.Kartikey yang kesal dengan perempuan di sampingnya, menarik kalung pengenal yang di pakai semua awak media yang meliput kali ini.
Kartikey : Tisha Carolline, sampai ketemu nanti
Kartikey memilih untuk pergi, lihat saja nanti dia akan membuat perhitungan dengan Tisha Carolline.
*****
Sumedh sampai di mansion Mommy dan Daddynya, malika sudah bersiap karena sumedh datang mereka berdua langsung pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kandungan malika, tidak terasa sudah lima bulan malika mengandung anak mereka,
Sumedh : Selamat siang Mommy, selama siang sayang.. gimana udah siap?
Tanya sumedh ketika melihat malika sedang membaca majalah di' sofa bersama Mommynya.
Piyali : Siang sumi
Malika : Udah, tinggal nunggu kamu aja
Sumedh mengangguk mendengar jawaban malika.
Sumedh : Bentar ya, aku ganti baju dulu
Malika menarik baju sumedh.
Sumedh : Kenapa?