Kesembilan orang yang menghadang Edo berunjung penembakan kini telah berada di ruang bawah tanah milik gangster La Zetas di wilayah Selatan, tangan mereka diikat di atas tubuh mereka dengan rantai, begitu juga kaki mereka. Kesembilan orang itu, berdiri tergantung dari kemarin, tanpa makan dan minum, tiap beberapa jam pengawal yang berjaga menyemprotkan air dari atas, mengenai tubuh mereka, itu kesempatan mereka untuk merasakan air minum walau hanya sedikit.
Pintu ruang bawah tanah terbuka, black dan Satya muncul di hadapan mereka. Jika kalian bertanya tanya kenapa Satya bisa di markas kelompok selatan, jawabannya, kemarin setelah Edo tertembak, Abhishek memutusnya untuk memanggil Satya kembali ke
Jakarta, tentu saja atas izin dari sumedh.Satya : Jadi hanya sekelompok kecil ini yang menembak Edo?
Tanya Satya pada Black.
"Benar, mereka mengincar Tuan siddrath , namun boss Edo menyelamatkan Tuan siddrath." Jelas
Black.Satya : Kira kira hukuman seperti apa yang akan mereka dapatkan
Satya berfikir sejenak, padahal dia sudah tau hukuman apa yang akan mereka dapatkan.
Satya : Black, siapkan alat alatnya
Black mengangguk, meninggalkan Satya yang yang berada di ruang bawah bawah tanah
Satya : Jadi, siapa yang menyuruh kalian?
Tanya Satya santai, dia tidak mau buru buru, jika Satya mengretak mereka sekarang tidak akan seru hukuman yang telah menanti mereka, salah sendiri mereka mencari gara gara dengan La Zetas
Satya : Apa kalian tidak mau bicara?
"Kami tidak akan bicara," Ucap ketua gangsternya.
Satya mengangguk disertai senyumannya. Senyum sadis lebih tepatnya
Satya : Pilihan yang tepat,,tapi aku akan tetap membuat kalian bicara, tapi kalau kalian memilih untuk diam maka aku akan membuat kalian diam untuk selamanya, bagaimana? Aku sangat baik bukan?
******
Piyali masuk ke dapur, melihat pelayan sedang membersihkan dapur membuatnya heran, tumben dapurnya di bersihkan, apa mereka lupa membersihkan dapur sebelum mereka semua istirahat.
"Selamat pagi Nyonya," Sapa Ellen, kepala pelayan di mansion ini.
Piyali : Pagi, kenapa beres beres dapur?
"Maaf Nyonya, semalam kami telah membersihkan dapur sebelum pergi ke paviliun belakang, namun pagi ini dapur cukup berantakan, maafkan kami, tidak bisa menjaga kebersihan di mansion ini," Ellen meminta maat pada piyali
Piyali : Apa kalian tau siapa yang membuat dapur berantakan seperti ini
"Kami belum tau Nyonya, kami akan mencari tau," Balas Ellen
"Tidak perlu mencari tau Ellen, aku dan lika yang membuat dapur berantakan," sumedh tiba tiba menyahut.
Piyali merasa tidak percaya dengan apa yang sumedh ucapkan, sumedh bukan tipe orang yang suka makan tengah malam
Sumedh : Kalian harus terbiasa membersihkan dapur selama malika tinggal disini, dan siapkan makanan di kulkas, karena malika suka makan tengah malam,,Itu kebiasaan lika, semenjak dia hamil dia suka makan tengah malam, sampai sumedh menyiapkan kulkas dan microwave di kamar, biar malika bisa bebas makan apa saja tanpa membuat orang orang repot