Part 64

176 24 5
                                    

Erico dan Ariano sedang asik berpesta dengan jalang yang di sewa dari club malam langganan mereka, beberapa juga dari perempuan yang di culik, mereka berpesta, mulai dari minuman hingga sex, di tengah tengah hutan, jauh dari hiruk pikuk kota metropolitan London.

Ada tiga gadis yang baru saja dibawa masuk pengawal ke dalam ruang pesta, ketiganya tersesat di hutan, tadi pagi saat mereka berolahraga, tubuh mereka cukup menggiurkan membuat Ariano dan Erico ingin menggaraap mereka saat itu juga. Erico dan Ariano serta beberapa perempuan di dalam ruang pesta mencekoki mereka bertiga dengan minuman keras hingga mereka bertiga mabuk berat, tidak lupa obat perangsang yang telah di berikan Ariano kedalam minuman mereka bertiga, malam ini akan menjadi malam panjang penuh kenikmatan untuk mereka berdua.

Erico : Mereka bertiga masih virgin akan bernilai tinggi jika kita jual, namun tidak, mereka akan kita pakai malam ini, kita juga butuh kepuasan pada lubang vagina yang sempit

Erico meracau. dia setengah mabuk. tubuhnya menggerayangi tubuh salah satu perempuan yang mabuk, sementara perempuan perempuan lain sedang asik berpesta sendiri meninggalkan Ariano dan Erico dengan ketiga gadisnya.

Erico : Emmmm, mereka akan sangat nikmat, aku tidak sabar untuk mencoba mereka satu persatu

Erico meremas remas payudara gadis yang ada di sebelahnya, gadis yang mulai terangsang itu hanya melenguh keenakan, merasakan remasan remasan yang berikan Erico, Ariano juga tidak mau kalah, tangannya aktif menggerayangi tubuh kedua gadis yang ada disamping kanan dan kirinya.

Baju kekurangan bahan yang di pakai ketiga gadis itu telah tersingkap kesana kemari, membuat nafsu keduanya semakin memuncak, sebelum dobrakan pintu di ruang pesta menghentikan aktivitas semua orang yang ada di dalam ruang pesta.

Polisi mendapatkan lokasi Erico dan Ariano dari laporan beberapa warga di pinggir hutan yang melapor jika beberapa perempuan masuk kedalam hutan namun tidak pernah kembali, memang di sekitar hutan menjadi tempat wisata, namun beberapa hari ini cukup aneh, banyak orang yang berwisata ke tepi hutan untuk menikmati salju, namun mereka tiba tiba berjalan ke dalam hutan, dan hilang tanpa kabar.

Penjual makanan dan minuman baru di dekat hutan ikut menghilang sore tadi setelah mendengar warga sekitar melapor pada polisi, mungkin mereka juga termasuk komplotan dari penculikan yang terjadi di hutan ini. Warga meyakinkan polisi jika mereka sempat melihat sebuah villa di tengah hutan, saat musim gugur villa itu akan kelihatan walau tidak terlalu jelas.

Polisi akan mencari jalan menuju villa di tengah hutan, namun mereka di kagetkan dengan video kejahatan Erico dan Ariano, membunuh orang orang yang tidak bersalah, pemerkosaan terhadap gadis gadis belia, penjualan budak ke timur tengah, penjualan organ manusia, suap terhadap aparat kepolisian, pembunuhan pada beberapa aparat polisi yang ingin mengungkap kejahatannya membuat warga yang menyaksikan siaran di televisi terbelalak, mereka tidak menyangka masih ada orang yang sangat kejam seperti Erico dan Ariano

Sehingga polisi langsung mencari jalan masuk menuju tengah tengah hutan, polisi cukup lama sampai di tengah tengah hutan karena mereka harus berhadapan dengan pengawal yang berjaga di beberapa titik menuju villa di tengah hutan, karena persiapan yang matang. dan senjata yang lengkap akhirnya polisi mampu meringkus pengawal yang berjaga beserta Erico Altera dan Ariano Hanston. Bukan hanya Ariano dan Erico yang di tangkap kali ini, bahkan polisi yang menerima suap atas ke bebasan Erico dan Ariano juga di tangkap.

*****

Tengah malam, saat keadaan rumah sakit cukup sepi karena banyak pasien yang istirahat, masuklah seorang laki laki kedalam kamar inap malika. Dia duduk di samping tempat tidur malika, tangannya terulur menuju perut malika

Marriage On PaperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang