Part 68

176 26 4
                                    

Lima hari malika di rawat di rumah sakit dan hari ini malika sudah kembali ke mansion tarun, karena belum banyak bergerak sumedh memutuskan untuk memakai kursi roda, sumedh mendorong kursi roda malika hingga parkiran khusus, sementara baju dan barang barang yang lain telah di bereskan dan di antar ke mobil oleh petugas rumah sakit

Malika : Akhirnya aku bisa pulang juga, capek di rumah sakit, tidur mulu

Malika merentangkan tangannya di udara saat mereka melewati taman kecil di lantai satu sebelum ke tempat parkir.

Sumedh : Tapi tetap aja di rumah Mommny harus pakai kursi roda dulu, kan kata Dokter harus banyakin istirahat

Sumedh mengingatkan pesan dari Dokter tadi pagi yang memeriksa malika.

Malika : iyaa, tapi kan enak di rumah, ada Mommy, Daddy, kamu, kalau di rumah sakit kan gantian yang jagain aku, apa lagi kemarin kamu sibuk di kantor sama ikey aku Cuma sama Mommy, walau enggak masalah, tapi aku pengennya sama kamu

Malika komplain dengan sumedh, padahal kemarin sumedh pergi ke kantor hanya lima jam, tapi ya gini, ibu hamil lagi banyak maunya

Sumedh : oke oke aku temenin kamu mulai hari ini, tapi sejam dua jam aku boleh kan kerja, kalau aku enggak kerja kita nanti makan apa? kamu enggak bisa shopping kalau aku gak punya uang

Malika : Boleh kalau aku ada temannya, pokoknya aku enggak mau di tinggal sendiri

Sumedh : Oke kalau gitu, gimana kalau kamu ikut aku kerja, jadi aku bisa kerja sekaligus menemani kamu

Malika langsung menganguk, benar juga apa kata sumedh, dari pada dia di mansion mending ikut sumedh kerja, malika juga bisa mencari suasana baru biar gak bosen.

Malika : Mau, aku pengen jalan jalan bosen tau di mansion mulu

Sumedh : Lagi musim dingin gini, tapi kamu pengen jalan jalan

Sumedh sedang berfikir dimana kiranya tempat yang aman untuk malika, mana musim dingin gini, sumedh tidak mau membahayakan malika.

Sumedh : kalau kandungan kamu udah aman buat jalan jalan aku bakalan bawa kamu ke peternakan milik Daddy diSkotlandia, kamu bisa refreshing dan jalan jalan di sana, udaranya juga masih segar, santai aja disana ada castil juga, jadi aman untuk kita

Malika mengangguk,, akhirnya gak sia sia dia datang ke Inggris, malika sebetulnya sudah lama ingin jalan jalan namun dia jarang mengambil libur panjang dan juga dia sekarang menjadi istri sumedh, banyak orang yang akan mengincarnya jika malika gegabah pergi seorang diri.

"Selamat siang Tuan, Mobilnya telah siap," Sapa Supir dari mansion tarun.

Sumedh menggendong malika, membawanya masuk kedalam mobil, sumedh takut kalau malika belum benar benar mampu menopang tubuhnya.

Sumedh tidak menyangka, malika akan langsung tidur di mobil, padahal tadi dari kamar menuju parkiran mereka masih asik ngobrol dan tidak menunjukan jika malika mengantuk, tapi enggak masalah, ini malah menjadi keuntungan untuk sumedh, dia bisa memeriksa beberapa pekerjaannya yang di kirim siddrath lewat email. Sumedh fokus dengan tabnya dan malika tidur, keadaan di mobil ini cukup hening, tidak ada suara sama sekali.

Piyali dan pelayan telah menyiapkan makan siang untuk malika, tarun, kartikey juga di rumah untuk menyambut kedatangannya malika. Sayangnya yang disiapkan semuanya masih tertidur ketika sampai di mansion, sumedh yang tidak tega membangunkan malika menggendong malika sampai di kamar mereka di lantai tiga.

Marriage On PaperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang