Evil 7

9.7K 1K 3
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Aku merebahkan tubuhku di atas kasur. Satu-persatu kotak dan tas barang yang aku beli berdatangan di kamar. Kamar yang semula bisa dibilang sangat kosong ini sekarang menjadi sangat penuh. Para pelayan dan pekerja toko bahkan kebingungan harus meletakkan barangku di mana lagi. Hah! Rupanya, putri kekaisaran ini tidak miskin. Dia hanya sengaja dibuat miskin. Tapi, aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Aku akan terus menghabiskan semua harta kekayaan kaisar sampai mereka bangkrut. Lalu, membuang semua tanggung jawab ke pamanku yang baik hati itu. Haha, ide yang sangat bagus.

Tapi, sebelum itu, mari tidur siang terlebih dahulu. Aku lelah karena berjalan seharian. Punggungku juga rasanya seperti mau patah karena duduk di kereta kuda yang sekeras batu. Tidak apa, aku akan menjual semua kereta kuda yang sudah aku beli dan membeli kereta kuda baru yang nyaman. Atau, aku juga bisa merengek pada paman agar menbelikanku kereta kuda. Siapa yang bisa menolak tangisan putri yang baik hati seperti Charice ini? Aku rasa, bersikap polos dan baik tidak sepenuhnya salah. Asal, bisa dimanfaatkan dengan baik.

Aku masih penasaran, dimana jiwa Charice yang asli. Apa jiwa kami tertukar? Tidak! Jangan sampai hal itu terjadi. Putri kecil yang polos ini tidak akan bisa hidup di tubuhku. Aku yakin dia tidak akan bertahan selama 5 menit. Atau, mungkinkah dia sudah mati dan aku menggantikannya? Kalau memang begitu, apa yang terjadi pada tubuhku? Apakah tubuhku hidup lagi? Tidak! Orang-orang di kekaisaran pasti sudah membakarnya. Jadi, tidak mungkin tubuhku hidup lagi. Kalaupun hidup lagi, dia akan jadi wadah kosong tanpa jiwa. Kecuali jika ada orang yang mengisinya.

Argh!!! Siapapun jiwa yang mengisi tubuhku, tolong jangan melakukan hal aneh dengannya.

Hah! Misteri pertukaran jiwa ini sangat membingungkan. Memang lebih baik aku tidur siang saja daripada membuatku otakku semakin pusing. Toh, mau dipikirkan ratusan kali pun aku tidak menemukan jawabannya. Apapun jawabannya, aku harap bukanlah hal yang buruk.

"Dimana aku? Tempat apa ini?" Mataku berputar. Menatap pemandangan di sekitarku. Seingatku, aku tengah menikmati tidur siang setelah belanja seharian. Lalu, kenapa tiba-tiba aku berada di taman bunga?

Taman bunga ini sangat cantik. Bunga berwarna-warni berbaris rapi sejauh mata pemandang. Awan putih lembut berarak dengan pelan. Langit biru nampak seperti samudera. Pohon rindang di beberapa titik membuatnya jadi semakin cantik. Suara riak air sungai terdengar seperti musik. Sangat indah.

Ah, aku menjadi Novana lagi? Bagaimana mungkin? Ini sangat aneh. Tapi, juga hebat. Akhirnya, aku bisa membalaskan dendam pada kekasih yang sudah membunuhku. Tunggu! Kalau aku kembali menjadi Novana, lalu, apa yang terjadi pada Charice? Apakah jiwa kami tertukar lagi?

Mataku kembali menatap sekitar. Jika pikiranku memang benar. Maka, Charice pasti ada di sini, kan? Ketemu! Gadis mungil berambut pink yang tengah menatap pohon berbunga pink itu pasti adalah Charice.

The Devil Become A Princess✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang