[Bukan Novel Terjemahan - END]
Novana awalnya adalah iblis yang hidup di jalanan dan berhasil menjadi kaisar setelah membunuh kaisar yang asli. Dia kemudian dibunuh oleh seorang pria yang dia cintai. Yang tak lain adalah putra dari kaisar yang dia b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
👑👑👑
Aku dan Russel berjalan keluar dari hutan gua naga.
Aku tidak tahu apa yang salah dengan anak ini. Tapi, dia tidak mau menggunakan kemampuan teleportasinya itu agar kami bisa sampai di dalam istanaku dengan lebih cepat. Russel juga menatapku sedari tadi. Seolah, aku akan tersesat kalau dia mengalihkan pandangannya dariku walau 1 detik saja. Apa dia tidak tahu kalau aku sudah terbiasa dengan hutan ini?! Aku tidak akan tersesat ataupun terkena tumbuhan beracun! Aku ini sudah 17 tahun!
Aku ini lebih tua darinya!
Ah, sudah! Lupakan saja!
Di mata Russel dan orang lain, aku jelas adalah gadis kecil yang manis berusia 6 tahun.
"Aku tidak menduga kalau kau akan menemukan penangkalnya secepat itu!" kata Russel sembari menyibak sulur rambat yang menghalangi jalan kami.
"Aku juga sama!" jawabku ketus.
Russel terus menyibak sulur rambat itu hingga aku berjalan melewatinya. Dia kemudian menatapku.
"Aku baru menduga kalau para naga ternyata bisa membedakan orang jahat dan baik." kata Russel lagi.
Entah hanya perasaanku saja. Atau, dia memang lebih banyak bicara sekarang?
"Aku juga sama!" kataku. Masih dengan ketus.
Langkah kaki Russel terhenti. Aku melewatinya begitu saja.
Aku sama sekali tidak marah atau menaruh dendam karena dia diam-diam mengikutiku. Hari ini aku hanya sedang lelah. Aku tidak punya tenaga untuk bicara. Tenagaku habis untuk berjalan kembali ke istanaku. Andaikan Russel mau menggunakan kemampuan berpindah tempatnya itu, aku akan sudi diajak bicara.
Aku ingin segera rebahan!!!
Aku lelah sekali!!!
"Aku baru tahu kalau kau tidak sebodoh yang aku kira!"
"Aku juga sama!" jawabku malas.
Langkahku terhenti. Aku memutar badanku. Memelotot. Russel langsung memasang tampang tak berdosa.
Argh! Dia ini menyebalkan sekali!
Andaikan sihir musim semi Charice cukup kuat, sudah lama aku menumbuhkan bunga pemakan daging untuk memakan Russel!
"Kau itu memang diciptakan untuk membuatku mati lebih cepat, ya?" tanyaku sembari menatap Russel malas.
Russel menggeleng, "Aku diciptakan untuk menjagamu!" katanya sembari tersenyum tipis.
