*****
Aku berjalan di sepanjang taman istana putri yang sudah terlihat lebih baik dibandingkan saat Marquiss bodoh itu mencekal uang istanaku. Pepohonan rindang berwarna hijau berbaris sepanjang jalan. Bunga berwarna-warni tertanam di setiap sudut. Semak yang terpotong rapi membuat suasana nampak lebih ramai dan cantik. Rumput yang dipotong sama rata menjadi pijakan kaki yang lembut. Air mancur tiga tingkat berdiri dengan megah di tengah taman. Benar-benar sangat indah.
Semuanya akan jadi lebih indah jika saja dua sepupu kesayanganku itu masih berada dalam liburan mereka yang pasti sangat menyenangkan. Suasana istana ini jadi panas dan menyesakkan sejak mereka datang. Seolah tidak cukup menyiksaku dengan kehadiran ayah mereka. Mereka juga menyiksaku dengan kehadiran mereka. Tapi, yang paling parah adalah sikap Clarence padaku.
Dia selalu saja menunjukkan kebenciannya padaku secara terang-terangan. Dia merusak hak sepatu permataku. Merobek gaun sutraku. Menghancurkan berlian koleksiku. Dan, bagian paling menyebalkannya adalah aku tidak bisa menyalahkannya. Karena, tidak akan ada yang mau membelaku meski aku tidak bersalah.
Semua orang mengira Charice hanyalah putri yang lemah dan tak berdaya. Sedangkan, Clarence -sepupunya- adalah putri dari kaisar yang sedang berkuasa. Dibandingkan membela putri lemah. Mereka jelas lebih membela putri kaisar.
Karena aku tidak bisa membela diriku. Aku akan melindungi diriku sendiri. Dan, mari kita lihat. Sampai mana Clarence bisa bertahan dalam medan perang yang aku buat.
"Argh!!!!"
Aku memutar kepalaku. Suara teriakan yang menggelegar keluar dari istanaku. Atau lebih tepatnya kamarku. Aku tersenyum.
Clarence pasti tidak akan bisa merusak barang-barangku lagi. Karena dia akan sibuk menggaruk tubuhnya selama beberapa hari ke depan.
Tak banyak yang tahu. Tapi, Bunga Alpela yang dicampur dengan daun Jinx akan menjadi ramuan gatal yang bertahan selama 4 hari. Dan, penawarnya sederhana. Air. Tapi, sayangnya aku yakin kalau Clarence menolak tersentuh air. Karena, air bisa menjadi obat juga jadi penyebab rasa sakit. Dia harus menahan rasa sakit saat air menyentuh kulitnya. Baru dia akan sembuh.
Haha, membayangkan Clarence tersiksa dengan rasa gatal membuatku bahagia.
Untung saja, aku masih memiliki ingatan masa lalu. Dan, untung saja, Charice menuliskan semua hal di dunia dalam novel sama dengan dunianya. Aku jadi bisa menemukan banyak hal di dunia lamaku dengan mudah.
Tak perlu khawatir tentang kaisar yang akan memarahiku. Sebab, aku sudah melatih kemampuan actingku dengan monolog yang sangat hebat. Semua orang tak akan menyalahkanku. Malah, mereka akan menatap Clarence dengan tak percaya. Dan, kejutan!!! Clarence menjadi buah bibir selama sebulan penuh. Hah! Hadiah yang sangat indah untuk sepupu tersayangku.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil Become A Princess✔
Fantasy[Bukan Novel Terjemahan - END] Novana awalnya adalah iblis yang hidup di jalanan dan berhasil menjadi kaisar setelah membunuh kaisar yang asli. Dia kemudian dibunuh oleh seorang pria yang dia cintai. Yang tak lain adalah putra dari kaisar yang dia b...