[Bukan Novel Terjemahan - END]
Novana awalnya adalah iblis yang hidup di jalanan dan berhasil menjadi kaisar setelah membunuh kaisar yang asli. Dia kemudian dibunuh oleh seorang pria yang dia cintai. Yang tak lain adalah putra dari kaisar yang dia b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
"Anda tidak berniat menjual Chie, bukan?" Itu adalah kalimat yang Russel ucapkan ketika Klennox pergi. Aku ingin memukul kepalanya. Tapi, dia terlalu tinggi. Yang ada malah kepalaku yang dipukul.
Yah, setidaknya masalah paling kekanakan yang pernah aku hadapi selesai juga. Klennox akan mencari Irish bersama para ksatria yang dibawa Russel. Sementara, Russel akan minum teh bersama denganku.
Aku dan Russel menunggang kuda bersama. Karena, Klennox bilang dia takut kalau harus menunggang kuda secara langsung karena trauma melihatku tadi. Jadi, dia naik kereta kuda yang seharusnya aku naiki.
Russel terlihat berusaha menahan tawa sambil melirikku saat Klennox menjelaskan betapa buruknya aku menunggang kuda. Aku benar-benar sangat malu! Padahal, aku begitu percaya diri saat bilang akan menunggangi kuda sendirian layaknya orang dewasa. Tapi, aku justru menunggangi seperti orang kesetanan.
Aku terlalu percaya diri karena jiwaku sudah 17 tahun. Harusnya aku menerima fakta kalau fisikku masih berupa anak 6 tahun yang tingginya saja belum ada 1 meter. Hah! Benar-benar fakta yang menyedihkan.
Russel mengendalikan laju dan arah kuda dengan baik. Lebih baik dari para atlet kuda professional. Ah, tentu saja! Balthasar kan memang dikenal jago melakukan apapun. Termasuk menunggang kuda di usia 10 tahun. Aku yakin, Russel bahkan sudah bisa membaca begitu lahir karena tuntutan keturunan.
Aku terlalu sombong ya rupanya. Aku diam-diam merendahkan Russel di dalam hati karena usianya masih muda dan tubuhnya juga masih pendek. Padahal, mau bagaimana pun, Russel tetap lebih tua dan tinggi dariku. Dia juga jauh lebih hebat dariku.
Mantan kaisar iblis ini rupanya jadi lupa diri sesaat.
Bukankah Russel harusnya sibuk mengerjakan dokumen di ruang kerjanya. Karena, mau bagaimana pun, dia adalah Calon Duke Balthasar Walau, acara pengobatannya masih 8 tahun lagi, dia harusnya bersiap. Yah, walau upacara penobatan itu pun bisa terjadi jika adik tiri Russel tidak membunuhnya kalau semisal Duke Balthasar menikah dan punya anak lagi. Tapi, sudah 9 tahun sejak istri pertama alias ibu Russel pergi karena sakit __yang sudah pasti hanyalah alasan atas pembunuhan yang dilakukan Duke dan para pengikutnya. Aku rasa, Tuan Duke sama sekali tidak memiliki keinginan untuk menikah lagi. Mungkin, karena tidak ada bangsawan atau rakyat biasa yang mau putrinya dipersunting oleh Duke Monster itu.
Aku memilih melihat pemandangan sekitar di ataa punggung kuda yang melaju dengan kecepatan sedang. Aku merepatkan jubahku. Sama sekali tidak memberi kesempatan bagi sehelai rambut pun untuk mencuat keluar. Karena rambut merah muda inilah Klennox jadi tahu identitasku. Lagipula, kenapa hanya Charice sih yang punya rambut merah muda? Ini kan jadi menyulitkanku. Masa setiap keluar istana harus memakai ramuan pengubah warna terus. Bisa-bisa, tanaman di hutan kekaisaran punah.
