*****
Kepalaku terasa berdenyut. Sudah semalaman aku memikirkan tentang darimana mendapatkan uang untuk membeli Bunga Epheral. Kekaisaran ini punya banyak koin emas dan permata untuk membeli bunga itu. Tapi, sayangnya, semua harta benda kekaisaran diatur oleh paman Charice. Yang artinya, aku harus meminta pada makhluk biadab itu untuk menggunakan harta keluargaku sendiri!! Argh!! Ini sih namanya keterlaluan.
Aku menatap barisan sepatu dan perhiasan yang ada di rak.
Jika aku menjual semua yang aku punya pun masih tak cukup untuk membeli bunga itu.
Argh!!! Andai saja kaisar palsu itu tidak membuat racun tanpa bau seperti ini. Aku pasti sudah bisa mengetahui apa yang dia masukkan ke dalam racun ini. Kemampuan bangsa iblis untuk mengetahui komposisi racun hanya dengan bau memang hebat. Tapi, kemampuan itu tidak akan berguna jika racun itu tidak memiliki bau. Aku harus meminum racun itu agar mengetahui komposisinya. Tapi, aku yakin yang ada aku malah menyusul Charice bahkan sebelum mengetahuinya.
Argh!!! Aku tidak tahu lagi!!!
Hanya ada dua cara untuk mengumpulkan uang guna membeli Bunga Epheral.
Cara pertama, mencuri beberapa permata dari ruang penyimpanan harta. Cara ini jelas sangat efisien dibandingkan harus meminta pada paman Charice. Karena jelas, dia akan menghujaniku dengan jutaan pertanyaan begitu aku meminta. Charice dikenal sebagai putri yang sederhana. Jadi, aku tak bisa mengatakan ingin membeli perhiasan atau baju baru. Apalagi, uang ganti rugi dari Marquiss Degro sudah berganti menjadi sepatu, perhiasan dan pakaian yang mewah. Alasan lain pun rasanya sama saja. Yang ada, aku hanya akan menimbulkan kecurigaan.
Cara kedua, mengalang dana untuk membantu mengobati kaisar. Tapi, cara ini jelas lebih tak masuk akal dibandingkan Charice meminta uang untuk membeli sepatu dan pakaian. Kaisar kan kaya. Mana mungkin dia membutuhkan galang dana untuk berobat! Kalau aku bilang untuk mengobati rakyat tunawisma, yang ada aku malah menggelapkan uang. Karena jelas uang itu akan berakhir menjadi Bunga. Bukannya, obat-obatan.
Hah!!! Memang sebaiknya aku menyerah saja. Masalah ini bukanlah hal yang bisa diselesaikan iblis yang terjebak dalam tubuh anak usia 6 tahun. Rasanya lebih baik kalau aku menjadi kaisar bangsa iblis dibandingkan dengan menyelesaikan masalah Chatice.
Ini semua adalah salah Clarence! Padahal, Charice menuliskan 'Novana dan kekasihnya pun hidup bahagia selamanya." di akhir novel itu. Tapi, Clarence malah menggantinya, 'Felix yang mengetahui kalau Novana membunuh ayahnya pun menikam Novana saat iblis itu tidur. Felix kemudian bunuh diri ketika para ksatria iblis mengetahui perbuatannya."
Argh!!! Padahal aku lebih suka cerita yang berakhir bahagia. Tapi, gadis sialan itu malah menggantinya dengan akhir mengenaskan berupa kematian.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil Become A Princess✔
Fantasy[Bukan Novel Terjemahan - END] Novana awalnya adalah iblis yang hidup di jalanan dan berhasil menjadi kaisar setelah membunuh kaisar yang asli. Dia kemudian dibunuh oleh seorang pria yang dia cintai. Yang tak lain adalah putra dari kaisar yang dia b...