Rose memasuki kamar hotel diikuti Jimin dibelakangnya.Setelah bertemu dengan keluarganya untuk memperkenalkan Jimin,mereka memutuskan untuk menginap saja dihotel.Rose enggan untuk menginap dirumah papanya,takut takut Jimin melakukan sesuatu nantinya yang akan membuat papa nya curiga."Aku meminta Taehyung untuk memesan kamar hotel untuk kita,tapi aku tidak berpikir dia hanya memesan 1 kamar untuk kita"ucap Jimin menjelaskan bahwa bukan dirinya yang sengaja memesan 1 kamar hotel untuk mereka.
"Tidak apa apa"ucap Rose berpura pura terlihat biasa saja padahal jantungnya sudah berdebar tak keruan.
"Kau mau mandi dulu"
Rose buru buru menggelengkan kepalanya.
"K-kau saja dulu,aku mau menonton"jawabnya buru buru menyalakan televisi.
"Baiklah"sahut Jimin santai sambil membuka kemejanya.
"Hei!!Apa kau tidak bisa membuka pakaian mu dikamar mandi saja?!"seru Rose buru buru menutupi wajahnya dengan bantal.
"Memangnya kenapa?Ini bukan pertama kali kau melihatnya"
"Saat itu aku hanya mengobati lukamu saja!Aku tidak mengambil kesempatan untuk melihat yang tidak tidak!"
Jimin terdiam beberapa saat.Seumur hidup ia tidak pernah melihat wanita yang bersikap seperti ini.Wanita yang biasa ia temui adalah wanita wanita diclub dan rata ratanya sudah lebih berpengalaman dalam hal seperti ini.
Sedangkan Rose sudah menebak nebak,apa Jimin sudah memasuki kamar mandi?Rose menurunkan bantal yang menutupi wajahnya dan dihadiahi wajah Jimin yang sudah sangat dekat dengan wajahnya.Pipi wanita itu sontak bersemu merah.
Jimin semakin memajukan wajahnya lalu berbisik di telinganya.
"Melihatmu seperti ini membuatku ingin melakukan sesuatu padamu"
Rose hanya diam mematung ditempatnya.Jimin lalu meraih tengkuk Rose lalu mencium bibir wanita itu dengan lembut.
Jika jantung Rose mempunyai kaki,mungkin ia sudah melompat keluar sejak tadi.
Jimin melepaskan ciuman itu lalu menatap Rose yang sedang diam dan masih terkejut akan apa yang Jimin lakukan padanya barusan.
"Apa kau mau malam ini menjadi malam yang istimewa untuk kita?"
"Malam yang istimewa?"
Jimin terkekeh lalu mundur beberapa langkah.
"Kau akan mengetahuinya nanti.Kita juga akan melakukannya"
*****
Rose menarik selimutnya hingga nyaris menutupi seluruh tubuhnya.Mustahil jika ia biasa tidur dengan nyenyak malam ini sedangkan Jimin berbaring tepat disebelahnya.Mereka hanya dibatasi dengan sebuah guling.
"Tidak bisa tidur?"
"Kau juga belum tidur?"tanya Rose terkejut saat Jimin bertanya padanya.
Jimin membuka matanya lalu menoleh kearah Rose.
"Kau mau pernikahan yang seperti apa?"
"Bukankah kau bilang pernikahan kita hanya sebuah kontrak?"
"Aku hanya ingin tahu.Biasanya wanita sangat banyak maunya jika soal pernikahan"
"Jika kau bertanya padaku,aku hanya ingin pernikahan yang sederhana saja.Aku lebih peduli pada kehidupan rumah tangga nantinya"
"Kau mau kehidupan rumah tangga kita seperti apa,hm?"
"Memang kau mau menuruti semua kemahuanku"sahut Rose terkekeh pelan.
"Jika dengan mewujudkan keinginanmu aku bisa memiliki keluarga yang bahagia,maka aku akan mengabulkan keinginan mu"
Rose tertegun.Awalnya ia merasa pernikahan ini adalah awal dari sebuah penderitaan lain dalam hidupnya.Ia tidak menyangka pria disampingnya ini sungguh sungguh ingin menikahinya dan menjadikannya sebagai istri.
"Tapi kita tidak saling mencintai"ucap Rose lirih.
"Kau percaya pada cinta?"tanya Jimin menatap Rose yang juga sedang menatapnya.
"Memangnya aneh jika aku percaya pada cinta?"
"Aku rasa orang orang terlalu mengagungkan cinta, seolah olah dunia akan berhenti berputar tanpa cinta"
"Jadi kau tidak mempercayai cinta?Begitu?"
"Aku tidak akan menjadikan cinta sebagai dasar pernikahan kita"ucap Jimin lalu menggeser tubuhnya lebih dekat kearah Rose lalu mengulurkan tangannya untuk memeluk erat wanita itu.
"Jadi kau tidak akan mencintaiku?"tanya Rose lesu.Jimin melonggarkan pelukannya lalu menatap Rose dalam.
"Aku tidak bisa berjanji akan mencintaimu selamanya tapi aku bisa bersumpah jika hanya ada satu wanita dalam hidupku hingga nafas terakhir ku"
•
•
•
•
•
CONTINUE~Kurang romantis?
KAMU SEDANG MEMBACA
Into You [✓]
Fiksi PenggemarRose,wanita itu tidak menyangka akan jatuh pada sosok pria yang ia sendiri anggap berbahaya.Perlakuan dari pria itu juga aura nya yang memukau seketika membuat Rose jatuh padanya, melupakan jika pria yang ia cintai itu adalah sosok yang berbahaya. _...