36

1.4K 277 33
                                    

Rose terbangun dari tidur nyenyak nya dan mendapati kepalanya bersandar didada bidang milik Jimin.Ia langsung panik,namun sebelum ia sempat membenarkan posisi tidurnya,suara serak Jimin terdengar dahulu.

"Biarkan saja tubuhmu melakukan apa yang ia inginkan,jangan biarkan isi kepalamu menghalanginya"

"Tapi aku--"

"Aku mempertanyakan perasaan mu terhadapku tapi aku tahu jika kita berdua memiliki ketertarikan fisik yang kuat"

Rose mengangkat kepalanya dan menatap Jimin.

"Maaf mengecewakan mu tapi aku harus pergi sekarang,dunia gelapku sedang memanggil"seru Jimin dengan sinis.

Rose buru buru menyingkirkan kepala dan kakinya dari tubuh Jimin,membiarkan pria itu turun dari kasur.

Jimin merapikan pakaiannya dan menggunakan jemarinya untuk merapikan rambutnya yang berantakan.Pria itu lalu masuk kekamar mandi sekadar membersihkan mukanya dan kembali menemui Rose.

"Gunakan mobil itu setiap kau berpergian,dan ingat baik baik aku selalu mengawasimu"

Rose mengangguk.

*****
Setelah bertemu dengan Jimin malam itu,Rose kembali tidak mendengar kabar apapun dari pria itu.Kali ini bahkan lebih lama,sudah 1 bulan berlalu sejak ia kali terakhir bertemu dengan Jimin di hotel itu.

Papanya masih tetap menelepon Rose,hanya untuk memastikan Rose selalu terpisah dari Jimin.Selalu bertanya kapan ia bercerai tapi jawaban Rose tetap sama,keputusan penceraian tidak ada ditangannya melainkan di tangan Jimin,karena dirinya tidak pernah berpikir untuk bercerai dari pria yang tidak melakukan apapun kesalahan terhadapnya.

Cavin masih sering meneleponnya,tapi Rose sama sekali tidak pernah memperdulikan pria itu lagi.Rose sudah menegaskan jika ia tidak akan kembali pada Cavin dan menyarakan pria itu mencari wanita yang lain.

****
Setelah makan siang di restoran tadi bersama Lisa,Rose kembali ke bank tempatnya bekerja,namun belum juga memasuki bank,ia sudah melihat Taehyung berdiri di depan pintu masuk.Rose buru buru menghampirinya.

"Taehyung?Ada apa datang
kesini?"

"Jimin memintaku untuk menjemputmu"

"Menjemputmu? Mengapa?Ia sama sekali tidak menghubungi ku soal ini"tanya Rose ragu.

"Sepertinya kau harus meminta izin untuk cuti beberapa hari"sahut Taehyung.Pria itu juga tampak ragu dengan keinginan Jimin.

"Berhentilah membuatku khawatir!Ceritakan saja apa yang terjadi"

Taehyung terdiam beberapa saat,ia tampak mencoba menyusun kata kata yang ingin ia ucapkan.

"Kejadian yang pernah kau lihat waktu itu,terjadi lagi semalam"

Rose terbelalak kaget.Seumur hidup ia tidak akan pernah melupakan kejadian menggerikan yang berlaku di kediaman Jimin beberapa bulan lalu.Dan apa kejadian seperti itu terjadi lagi semalam?

"Ada yang menyerang Jimin lagi?"

Taehyung menggelengkan kepalanya.

"Markas kami diserang semalam,Jimin pikir ini bukan hanya orang dalam yang terlibat tetapi juga campur tangan mafia yang lain"

Seketika bulu kuduk Rose merinding mendengar apa yang Taehyung katakan,itu persis seperti di film film yang pernah ia tonton.

"Lalu,apa yang kau ingin aku lakukan soal ini?"

"Jimin takut mereka juga akan melakukan sesuatu padamu, mereka tahu jika Jimin sudah menikah dan hanya perlu waktu singkat mereka mengetahui siapa istrinya,jadi Jimin memintaku untuk menjemputmu,memastikan kau dalam keadaan yang selamat"

Into You [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang