Extra Chapter-3

1.6K 159 11
                                    

Seoul.

Rose menyempatkan diri untuk bertemu dengan mantan staffnya di bank tempat ia bekerja saat berada di Seoul dulu.Semua mantan staffnya penasaran setengah mati saat Rose memberitahu mereka jika ia sudah pindah dan menetap di Jeju.

"Suamiku punya beberapa usaha,namun usaha yang paling ia tekuni adalah produksi wine"

"Wine??Apakah kau menikah dengan pengusaha Eropa?"tebak salah seorang rekannya.

"Tidak,ia bukan pengusaha Eropa"

"Apa suamimu itu pria yang dulu pernah mengunjungimu ke kantor?"ujar rekannya yang lain

"Ada 2 pria yang pernah datang ke kantor dan mencarimu.Pria deposito selangit dan pria yang menyelamatkanmu dari perampokan dulu,apa suamimu salah satu dari mereka?"

Rose tersenyum meringis.Kenangan saat ia hampir mati saat sedang bekerja kembali berputar di kepalanya.

"Aku menikah dengan pria yang menyelamatkan nyawaku"jawab Rose sambil tersenyum.

Sontak seluruh rekannya yang memang kebanyakan adalah wanita,riuh mendengar pengakuan Rose.

"Pria itu sangat tampan sekali kan? Bagaimana kau bisa mendapatkan pria setampan itu?"

Rose ikut tertawa mendengar pertanyaan yang tidak bisa ia berikan jawapan satupun.

Tiba tiba, suara klakson mobil langsung membuat semua pasang mata menoleh ke arah suara tersebut.Sebuah mobil SUV berwarna hitam berhenti persis didepan restaurant tempat mereka bertemu dan perlahan sang pengemudi menurunkan kaca mobilnya.

Wajah Jimin nampak disana,pria itu mengenakan kaca mata hitamnya dan ia tersenyum lalu berteriak.

"Rose,kau masih lama?Aku akan memarkirkan mobilku didepan jika kau masih lama!"

"10 menit"seru Rose sambil memberikan bahasa isyarat dengan kedua tangannya.

Jimin menganggukkan kepalanya dan melesat pergi dengan mobilnya.

Sekali lagi restaurant itu kembali riuh gemuruh.

"Astaga!Dari jauh saja sudah menyilaukan mata, apalagi dari dekat!!?"

"Suamimu punya saudara kembar atau adik beradik tidak?Atau sepupu jauh yang sama tampan sepertinya?"

"Maaf,tapi suamiku ini tergolong spesies langka.Hanya satu dalam dunia"jawab Rose sambil terkekeh menanggapi mereka.

***

"Jadi bagaimana pertemuannya?"tanya tanya Jimin pada Rose.

"Mantan staffku masih rama padaku sama seperti dulu.Tentu saja mereka penasaran pada pria yang membuat hidupku berubah 180 derajat"ujar Rose.

"Taehyung dan anak buahku yang lain juga begitu senang sampai emosional saat bertemu dengan ku"

Jimin membukakan pintu mobilnya untuk Rose saat keduanya sampai di tempat tujuan dan keduanya turun di pelataran parkir sebuah mall.

Mereka memutuskan untuk makan malam disana saja karena memang sekarang sudah jam amakn malam dan kebetulan Rose tidak makan apa apa tadi saat bertemu dengan mantan staffnya.

Jimin mengulurkan tangannya pada Rose,tidak memberi pilihan lain pada wanita itu selain menggandeng tangan Jimin.

"Kita sudah bukan anak remaja yang sedang berpacaran,apa kita harus seperti ini?"tanya Rose.

Jimin tersenyum manis sambil menjawab,

"Kau boleh protes semau mu,tapi tidak punya pilihan lain, Nyonya Park"

Into You [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang