There is no such thing as heaven as you still live in this world.Walaupun Jimin benar benar sudah meninggalkan dunia mafia,bukan berarti hidupnya langsung aman sentosa.Pria itu tetap membawa beberapa anak buahnya ke Jeju untuk tujuan keselamatan istrinya juga kedua anak kembarnya.Bagi Jimin,mereka bertiga sudah merupakan harta yang berharga baginya.
Dan ada 1 hal yang baru akhir akhir ini Rose ketahui dari Jimin.Suaminya adalah orang yang mudah sekali cemburu.Rose baru tahu kalau semua anak buah Jimin punya 1 aturan yaitu dilarang menatap Rose langsung di mata.Kecuali jika Rose yang mengajak mereka bicara dahulu.
Pantas saja Rose sering merasa anak anak buah Jimin bersikap acuh dan sedikit tidak peduli dengannya.Rupanya mereka hanya menjalankan perintah dari bos mereka.
Jimin juga tidak selalu mengajak Rose menghadiri undangan makan malam bersama rekan rekan bisnisnya di Korea.Terutama jika tamu undangannya adalah pria yang dimata Jimin masih muda dan mungkin menarik di mata istrinya.Seolah ia tidak tahu kalau semenjak mengenal Jimin,Rose seperti mengenakan kaca mata kuda dan hanya bisa melihat Jimin saja di matanya.
Namun hal 180 derajat berbeda jika Rose akan menghadiri undangan makan malam dari teman temannya.Setiap kali ada pertemuan,Jimin tidak pernah absen untuk mengantar jemput Rose.Tentu saja ia mencoba untuk ikut makan bersama Rose namun dengan tegas wanita itu menolaknya, berakhir ia akan tetap duduk diam di villa bersama si kembar.Meskipun begitu Jimin tidak pernah absen menjemputnya dengan dalih ingin sekalian membayar tagihan di restaurant tersebut.
Dengan cara itu,Jimin berhasil menyebar rumor dikalangan mereka jika dirinya sangat atau bahkan tergila gila pada istrinya.Dan siapapun yang berusaha menggoda istrinya,maka orang itu akan menghadapi hal buruk dengannya.
*****
Saat ini,Rose memutuskan untuk tinggal beberapa minggu lamanya di Australia.Sepupunya akan menikah dengan seorang pengusaha dari Australia dan dengan demikian mereka akan melangsungkan pernikahan mereka di Australia.Seperti biasanya,Jimin akan ikut kemanapun Rose dan anak kembarnya pergi.Baginya lebih mungkin ia meninggalkan urusan bisnisnya dan kehilangan beberapa kesempatan emas untuk mengeruk uang, daripada harus berpisah lebih 1 hari dari istri dan anaknya.
Rose duduk sambil menyuapi HyunGi dan Yuna di tempat khusus untuk keluarga mempelai wanita.Suasana resepsi pernikahan ini begitu meriah.Mungkin karena mempelai pria keluarga besar hingga begitu banyak saudara dan handai taulan yang mereka undang.
Tak lama ia melihat sosok Jimin yang hari ini berperan sebagai butler pribadinya.Tugas pria itu adalah berkeliling hall dan mengambil seluruh makanan enak yang ada untuk Rose dan anaknya.
Rasanya ia ingin tertawa melihat Jimin berjalan dengan 2 cup es krim di tangannya.Pria itu sepertinya lebih cocok memegang segelas whiskey dibanding es krim tentu saja.
"Hei,apa kau mengenal pria itu?"tanya salah seorang tamu undangan.Seorang gadis muda dengan kedua temannya.
"Hmm, kenal"jawab Rose kikuk.
"Siapa namanya?"tanya gadis itu dengan penuh antusias.
"Eh, pastikan dulu pria itu tidak punya pacar"sahut salah satu temannya.
Rose tersenyum kaku menaggapi pertanyaan tersebut.
"Setahuku ia tidak punya pacar"jawab Rose.Tadinya ia ingin segera menyambung kalimatnya namun Jimin terlanjur sampai dan duduk persis di samping Rose.
Jimin menatap ke arah tiga gadis asing yang mengajak Rose bicara.Mereka tidak tampak seperti kenalan Rose melihat perbedaan usia mereka yang cukup jauh dari Rose.
"Siapa mereka?"bisik Jimin di telinga Rose.
"Pengagummu"ujar Rose ikut berbisik.
Jimin menghela napas panjang.Kejadian seperti ini bukan satu dua kali terjadi.Dan entah kenapa, selalu dirinya yang merasa terganggu dengan ini, sementara Rose tampak santai santai saja.
Jimin mengambil alih Yuna dari pangkuan Rose dan menoleh sekilas pada gadis gadis yang masih setia berdiri di dekat meja mereka.
"Orang orang selalu bilang,anak anak kami ini sangat mirip dengan ku, bagaimana pendapat kalian?"
Ketiga gadis itu sontak terkejut mendengar perkataan Jimin.
"A-anak ku??Jadi ini anakmu??B-benar anakmu?Dan wanita ini.."
"Dia tentu saja istriku, seorang wanita yang melahirkan anak kembar ku ini.Sejujurnya karena orang orang selalu bilang mereka ini mirip denganku,aku sudah tidak sabar ingin punya anak berikutnya yang mirip dengan wajah istriku"
Rose hanya bisa tersenyum tipis.Ketiga gadis itu pasti mengalami trauma malam ini.Ia sedikit menyalahkan dirinya sendiri yang tidak langsung menjawab dengan benar.Jimin memang tidak punya pacar,tapi ia sudah punya istri dan anak.Meskipun penampilannya masih cocok menjadi playboy yang memacari gadis kuliahan.
"Rose lama lama aku sedih jika kau tidak lagi lagi mengakui ku sebagai suamimu"seru Jimin sambil menyuapi HyunGi dan Yuna es krim secara bergantian.
"Siapa yang tidak mengakui mu?Jika tadi kau kembali 1 menit lebih lambat,aku pasti sudah mengatakan pada mereka jika kau adalah suamiku"jawab Rose membela diri.
"Seharusnya kau langsung mengatakan hal itu saat mereka mulai mendekati mu!"
Rose tergelak.
"Bukan salah mereka jika salah paham padamu, selain memang secara visual kita bukanlah pasangan yang ideal, ditambah lagi badanku yang melar sejak melahirkan dan--"
Rose berhenti berbicara saat Jimin tiba tiba mencium bibirnya,tidak mengizinkan Rose melanjutkan perkataannya.
Wajah Rose memerah seperti tomat seketika itu juga.Orang orang di sekitar meja mereka,termasuk ketiga gadis yang nampak lebih terkejut lagi dari sebelumnya menatap mereka terang terangan.
Sedangkan anak kembar yang berusia 1 tahun itu,hanya menatap polos ke arah kedua orang tuanya.
"Kau sudah gila ya?! Disini ramai orang!"bisik Rose sambil mencubit lengan Jimin gemas.
Jimin menatap Rose dengan senyuman lebar di wajahnya.Pria itu lalu mencium bibirnya sekali lagi.
"Seharusnya aku mencium mu lebih sering,jadi mereka akan langsung tahu kalau kau dan aku adalah pasangan.Dan tidak perlu menggoda salah satu dari kita"
"Kau sangat mesum!!Aku membencimu mulai dari detik ini!"
"Ya,aku juga mencintaimu!"
_______________
Apakah ada dari kalian yang masih membaca cerita ini?😂
Mau extra chap lagi gak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Into You [✓]
FanfictionRose,wanita itu tidak menyangka akan jatuh pada sosok pria yang ia sendiri anggap berbahaya.Perlakuan dari pria itu juga aura nya yang memukau seketika membuat Rose jatuh padanya, melupakan jika pria yang ia cintai itu adalah sosok yang berbahaya. _...