57

1K 210 21
                                    


Jimin ada alasan mengapa ia memilih Italia untuk tempatnya menyendiri.Saat ia mengambil senjata di kamarnya,tidak sengaja ia mengeluarkan barang lain dari lemari besi itu.Sebuah surat yang ditujukan untuk John,ayah angkatnya.Surat itu ditulis dengan bahasa Itali yang sama sekali ia tidak mengerti.

Bersamaan dengan surat itu, terdapat sebuah foto John, dirinya dan seorang pria paruh baya asing.Ketiga orang di foto itu tersenyum lebar.

Hanya 1 kalimat yang Jimin bisa mengerti dari surat itu.Di akhir surat itu ada 1 kalimat yang dituliskan dalam bahasa Inggris yang berbunyi demikian,

"Your Bestfriend,Your Family Forever,Franzs,"

Ia tidak pernah mendengar Rose atau Taehyung menyinggung apapun tentang kerabatnya di Italia.Itu adalah salah satu alasan mengapa ia memutuskan untuk pergi ke Italia.Untuk menenangkan diri sekaligus untuk mencari tahu hal lain dalam masa lalunya yang mungkin perlu ia ketahui.

****
Milan adalah salah satu kota yang paling dikenal di Italia.Jimin keluar dari gerbang imigrasi dan langsung mengurus ponselnya dan segera memberi kabar pada Rose dan Taehyung jika ia sudah sampai.

Kemudian ia mengeluarkan catatan alamat yang ada di surat yang dikirimkan pada ayah angkatnya.Ia menaiki taksi sambil menunjukkan alamat yang ada di surat itu pada sang supir.Supir taksi itu sempat mengerutkan keningnya dan menatap Jimin heran.

"Ada apa?Kau tidak tahu dimana alamat ini?"tanya Jimin.

"Kau yakin ingin pergi ke sana?"

"Sudah tentu,apa ada yang salah?"

"Tempat itu sangat bahaya!"seru supir itu dan tetap menekan pedal gas walaupun ia terlihat ragu untuk mengantarkan Jimin ke sana.

Mereka tiba di sebuah kediaman kuno yang begitu megah hingga lebih cocok disebut kastil dibanding sebuah rumah.Jimin turun dari taksi dan menurunkan kopernya dari dalam bagasi.

"Jika aku adalah dirimu,aku tidak akan pernah ingin kesini"ujar supir itu lalu buru buru pergi dari sana.

Jimin menatap ke arah kastil bernuansa hitam itu dengan tatapan heran.Tidak lama 2 orang penjaga menghampirinya dari dalam.Jimin terkejut melihat 2 penjaga itu masing masing membawa senapan.Hari masih terang dan mereka denga  santainya membawa senjata keluar.

"Siapa kau?"tanya salah satu dari mereka sambil menatap Jimin dengan galak.

"Aku kesini ingin bertemu dengan Mr.Franzs"

"Kau pikir kau dengan mudah bisa masuk ke dalam dan bertemu Tuan Franzs?!"seru lainnya.

Jimin mengeluarkan foto dirinya dan Franzs lalu berkata,

"Aku sahabat baiknya,bisa aku masuk sekarang?"

Penjaga itu melihat foto yang ditunjukkan Jimin dan mendadak buru buru membukakan gerbang.

"Siapa nama anda,tuan?"

"Jimin,anak dari John"

*****
Jimin duduk di salah satu dari lapan meja yang berjejer rapi di pinggir taman.Bir dan bahkan rokok tersedia di atas meja.

Tidak lama seorang pria paruh baya nampak berjalan dengan menggunakan tongkat menuju ke arahnya.Beberapa pengawal mengikutinya dari belakang.

Jimin segera berdiri dari duduknya dan menatap pria yang nampak asing baginya bahkan setelah berhadapan langsung seperti ini.

"Jimin!Aku kira aku tidak akan pernah bertemu denganmu lagi!"seru pria paruh baya itu sambil memeluk Jimin erat.

"Oh,hai Franzs"

"Mengapa kau datang kesini?"

"Aku tidak sengaja membaca surat darimu dan memutuskan untuk datang kesini.Aku mengalami amnesia sekarang,aku tidak mengingat apapun dari masa laluku"

Wajah Frazns berubah terkejut.

"Apa yang terjadi padamu?"

"Bisakah kau membantuku mencari apa yang hilang dalam ingatan ku?"






CONTINUE~

Into You [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang