Into You [✓]

28

Malam menjelang namun di bilik hotel pasangan suami istri ini hanya ada keheningan yang melanda.Tiada sesiapa yang mulai membuka pembicaraan,masing masing hanya menatap langit langit kamar hotel itu.

"Rose"

"Apa?"

"Apa kau belum melakukan hubungan intim seumur hidup?"tanya Jimin memiringkan tubuhnya sambil menatap Rose dengan tatapan penasaran.

Rose bengong untuk beberapa detik.Apa pria ini menanyakan apa dia masih perawan atau tidak.

"Dari wajahmu aku sudah tau jawabannya"sambung Jimin.Ia lalu semakin mengeser tubuhnya mendekat kearah Rose.

"Aku ini wanita baik baik,tidak mungkin melakukan itu sebelum menikah"jawab Rose berharap Jimin tidak akan berbuat apa apa padanya.

"Kalau begitu aku harap kau tidak lupa jika sudah menikah denganku,jadi kau mau melakukannya?"tanya Jimin lalu melingkarkan tangan kekarnya di pinggang ramping istrinya membuat Rose terkesiap.

Rasanya Jimin ingin tertawa melihat ekspresi wajah Rose saat itu.

"Tidurlah,aku tidak akan melakukan apa apa padamu malam ini."ujarnya lembut.Dengan cepat Rose menutup matanya lalu memiringkan tubuhnya membelakangi Jimin.Namun,Jimin malah membalikkan tubuhnya lagi menghadap dirinya.

"Jangan membelakangi ku.Aku suka melihat wajahmu jika sedang tertidur"

*****

Menit demi menit berlalu Rose sudah memasuki alam mimpinya.Jimin nyaris terlelap ketika Rose yang kebiasaannya tidur tidak bisa diam,wanita itu mulai bergerak gerak.

Posisi awalnya yang berada di peluka Jimin,sekarang malah kakinya sudah berada diatas kaki Jimin.Seakan tidak tahu jika hal semacam itu menyulitkan pertahanan yang mati matian dibangun Jimin malam itu.

Jimin menatap wajah Rose dalam remang remang lalu menghela napas.Kemudian tangannya dengan lembut kembali memposisikan kaki Rose pada sebelumnya dan kembali memeluk wanita itu.

"Tidur baik baik,jangan menggodaku"bisiknya pada Rose yang jelas jelas tidak akan mendengarkannya.

•
•
•
•
•
CONTINUE~

Second short part✌🏻