HAL wajib yang harus Mila lakukan sehabis pulang sekolah adalah membuka tudung saji, melihat lauk pauk untuk dimakan hari ini.
"YEAY! AYAM KECAP!" Mila berseru lantang saking senangnya. Ayam kecap adalah makanan kesukaan anak itu, apapun masakan kalo ada ayamnya, Mila pasti bahagia. Eh ada, sih, ayam goreng, Mila tidak terlalu suka.
Mila berjalan ke lemari piring untuk mengambil gelas lalu mengambil ceret yang sudah diisi air masak. Ia meneguk minum hingga habis. Setelahnya, Mila meletakkan gelasnya kembali di sebelah plastik hitam yang sudah terbungkus dengan rapat.
Karena tidak ingin penasaran, Mila membukanya dan melihat apa isi yang ada di dalam plastik hitam tersebut.
"Susu ibu hamil." Mila mengeja dengan perlahan bacaan yang tertera di depannya. "Maksudnya apa, ya?" Dirinya bertanya-tanya bingung.
Saat mengingat sesuatu, Mila membelalakkan matanya kaget. "Mak hamil?!" Hanya itu kemungkinan yang masuk akal.
"Kok bisa? Kapan buat pake tepungnya?!"
Rasa senang seketika mengelilingi anak kelas 3 SD itu. Mila berlari menuju kamarnya kamudian melompat ke atas kasur terlalu senang.
AKU BAKAL PUNYA ADIK!
Mila berguling-guling di atas tempat tidur, menutup mukanya dengan selimut.
"Mila, udah pulang?!" teriak Mak dari belakang. "Makan dulu," lanjutnya kemudian Mila membalas, "IYA, MAK."
Mila dengan segera kembali melangkahkan kakinya menuju dapur, mencari emaknya yang ternyata sedang mencuci piring.
"Nasi ada di panci, jangan sibuk bercari," peringat Mak lebih dulu karena mak tau, Mila pasti bingung mencari nasi di mana, padahal ia bukan orang baru di rumah ini.
"Mila ambil ayam dua ya, mak?" tawar Mila, padahal dia sendiri tau jawabannya.
"Ambil lah dua, Emak enggak usah makan, biar badanmu gemuk, biar sehat." Mak berujar dengan ngegas.
"Becanda kali mak, marah-marah mulu," potong Mila dengan cepat lalu menatap ayam kecap itu dengan intens.
"Yang mana ya, mana ayamnya kecil semua lagi, ish!" Mila berdecak bingung harus memilih ayam yang mana. Sialnya emak memotong semua ayam dengan besar yang sama sehingga membuat Mila kesulitan memilih ayam terbesar.
Sampailah pilihan Mila jatuh kepada ayam paha dengan daging tidak begitu banyak.
"Pengen cepet-cepet malem biar makan ayam lagi, hihihi." Anak itu cekikikan.
Mila menutup tudung saji kembali kemudian duduk di depan TV yang menayangkan kartun Spongebob, tak lupa pula kipas angin yang berhembus kencang dari sebelah kirinya. Sungguh, kenikmatan yang tiada tara.
"Kayak mana pelajaran hari ini? Dapet nol lagi?" tanya emak membuat Mila mendengkus. "Enggak, hari ini cuma nyatat sama ada pr, tapi aku belum selesai, males ngerjain."
KAMU SEDANG MEMBACA
BADAI CAMILLA [COMPLETED]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Kisah realistis dan romantis yang membawa kamu masuk ke dunianya. Namanya itu Camilla Putri Afifah, cewek yang punya tubuh agak berisi, alay, pemalas, introvert, 24 jam hp, dan memiliki otak standar adalah pemburu cogan alia...