68 - Lulus [end]

11.7K 545 41
                                    

HARI demi hari berlalu, minggu yang cukup lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HARI demi hari berlalu, minggu yang cukup lama. Ujian yang dihadapi Badai akan usai beberapa jam lagi. Hari ini adalah hari terakhir ujian untuk kelas 12 setelah melewati 4 tahap ujian. Untuk selanjutnya, mereka hanya tinggal menunggu hasilnya, lulus atau tidak.

Hampir sebulan, ia sibuk belajar untuk ujiannya. Tidak punya waktu untuk bermain-main lagi. Namun setelah ini, penderitaannya usai, Badai perlu bersantai.

Badai menatap lurus layar komputer di depannya, berkonsentrasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan baik. Untuk beberapa saat cowok itu berpikir keras, namun setelahnya ia bernapas lega karena teringat jawabannya.

Tinggal beberapa soal lagi, sedangkan waktunya masih panjang. Badai berulang kali mengecek jawabannya kalau saja ada yang keliru.

20 menit berlalu, waktu sudah abis. Laki-laki itu mengacak rambutnya hingga sedikit berantakan. Ia menghembuskan napas panjang.

"Huft!" Rasanya lega sekali.

Ujiannya telah selesai.

****

"Mila, angkatin baju di belakang, mau hujan." Mila segera menuruti permintaan mak. Ia yang semula menonton YouTube di hp nya langsung beranjak menuju belakang rumah untuk mengangkat jemuran.

Sore hari yang mendung, Mila mengangkat jemuran sambil menatap langit yang tampak kelabu. Geluduk kecil saling bersahutan. Ah, tampaknya bakal hujan deras.

Setelah mengangkat semua pakaian, Mila segera memasuki kamar kembali, menaruh baju-baju yang masih lembab ke dalam ember yang kemudian nanti bakal di jemur lagi.

Mila kembali memasuki kamarnya, menutup pintu. Mak berada di kamarnya sendiri bersama Shila, membantu adiknya itu untuk mengerjakan pr.

Ada yang berbeda dengan Mila beberapa minggu belakangan. Hidupnya terasa hampa. Ia sama sekali tidak bertemu Badai sebab cowok itu ujian. Mila tau hari ini adalah ujian terakhir cowok itu. Ia berdoa, semoga hasil ujian Badai memuaskan.

Kalo ditanya soal rindu, pastilah sangat. Setiap malam Mila berpikir, apakah Badai telah melupakannya? Atau cowok itu sudah ada yang mengisi hatinya lagi? Tak bertemu Badai sama sekali membuatnya sedikit ragu.

Mila mengecek hpnya, kalo saja ada pesan dari Badai, dan ternyata tidak ada. Mereka berdua terakhir berkomunikasi 2 hari yang lalu.

Tak lama, suara hujan yang sangat deras tiba-tiba membuat Mila terlonjak kaget. Gadis itu mengintip dari balik jendela kamarnya. Cuaca mendung, hujan yang deras, dan satu lagi, ya! Mati lampu. Perpaduan yang sangat lengkap.

BADAI CAMILLA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang