"NGAPAIN lo ngajak gue ketemuan, Gi?" Fely berjalan santai menghampiri Egi yang beberapa menit lalu meneleponnya.
Sekarang Egi berada di rumah Fely, ia mendapat tugas dari Badai untuk menyelidiki cewek itu. Keduanya memiliki pemikiran yang sama meskipun sebenarnya tak yakin. Tapi, gak ada salahnya kan mencoba?
Fely tersenyum hangat, ia meletakkan secangkir teh hangat yang ia letakkan di depan Egi. Selanjutnya, Fely hendak duduk di sebelah cowok itu namun ucapan Egi membuat Fely mengurungkan niatnya.
"Lo udah tau tentang kasus di grup sekolah?" tanya Egi pelan.
"Kasus? Kasus apaan, Gi?" Fely tampak kaget, namun ia tetap duduk di sebelah Egi, disertai dengan senyuman manisnya.
"Lo enggak ngecek grup?" tanya Egi lagi yang dibalas gelengan cepat dari Fely. "Enggak sih, gue belom ngecek grup, emang ada apa?"
"Jadi, pagi tadi ada yang masuk grup sekolah, nomor gak dikenal. Dia ngirim video Bagas sama seorang cewek, emang gak keliatan sih mukanya, tapi kata pengirim itu, dia Mila, pacarnya Badai." Egi menjelaskan.
Kening Fely berkerut. "Mila? Tadi pagi Badai post foto kok di Instagram, terus dia sama Mila. Apa mungkin video itu video lama?"
"Kenapa lo bisa mikir itu video lama?" Egi mendelik.
"Ya enggak bukan gitu. Gini deh, boleh gue liat videonya?"
Egi mengangguk, ia merogoh sakunya mengambil hp, ia kerahkan layar hp tersebut kepada Fely yang menampilkan video tersebut.
"Tapi memang beneran mirip Mila, kalo beneran Mila gimana?"
"Gak mungkin," bantah Egi cepat. "Badai sama Mila udah di Jambi hampir seminggu, gak mungkin di video ini Mila," lanjutnya.
"Bisa aja kan, Gi? Kejadian ini terjadi sebelum mereka pergi ke Jambi?" Fely tetap kekeuh.
"Kenapa lo jadi yakin banget sama video ini. Fel, cewek nya aja gak keliatan loh. Gini, gimana kalo lo ada di posisi Mila?"
"Egi, kok lo malah---"
"Gimana kalo gue bilang di video itu lo?"
"Egi! Bukan itu masalahnya! Tapi gue beneran yakin itu Mila!" bentaknya.
"Fely, gue datang ke sini berharap lo gak percaya rumor itu ya."
"Kenapa gak percaya? Jelas-jelas dia Mila!"
"Bukan! Bukan Mila!"
"Lo bukan temennya Mila, Gi, kenapa lo belain dia segitunya sih?! Lo harus percaya sama gue, kalo di video itu Mila!"
"Enggak, Fel! Gue memang gak deket sama Mila, tapi ... Mila baik, pertama kali gue ngeliat dia pun, dia udah buat gue yakin kalo dia memang pantas sama Badai."
"ITU MILAA!!" teriak Fely prustasi.
BRAKK!!
Egi dan Fely dengan cepat menoleh ke arah suara yang bersumber dari pintu depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADAI CAMILLA [COMPLETED]
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Kisah realistis dan romantis yang membawa kamu masuk ke dunianya. Namanya itu Camilla Putri Afifah, cewek yang punya tubuh agak berisi, alay, pemalas, introvert, 24 jam hp, dan memiliki otak standar adalah pemburu cogan alia...