TG 6 🔞

3.7K 296 99
                                    

Happy reading!

.

.

.

.

.

Sebuah mobil sport hitam memasuki halaman mansion mewah kediaman keluarga Zhao. Mansion yang dulunya adalah tempat tinggal bagi Wang Yibo dan keluarganya. Dulu sangat dulu saat sang ayah masih hidup. Setelah kematian ayahnya semua aset dan kekayaan jatuh ke tangan nyonya Zhao.

Sedikit mengenang cerita di masa lalu. Di hari kematian Tuan Wang yang tidak lain tidak bukan adalah suami dari Nyonya Zhao, seluruh hak waris yang sudah disiapkan untuk diambil alih oleh sang putra kelak dengan mudahnya dipindah alihkan atas nama Liu Yifei, Nyonya Zhao.

Di hari itu juga Wang Yibo yang menyandang gelar sebagai putra kandungnya sendiri dipaksa untuk angkat kaki dari mansion tempat mereka tinggal dan membawa seorang lelaki beserta seorang putri yang umurnya lebih tua lima tahun dari Wang Yibo. Siapa lagi jika bukan keluarga barunya. Sungguh tidak tau malu bukan? Baiklah, mari kita kembali ke masa sekarang.

Wang Yibo segera beranjak keluar dari mobilnya dan menyerahkan kunci mobil tersebut untuk dibantu parkir oleh sang penguasa parkiran. Kemudian berjalan mengitari mobilnya, membuka pintu mobil dimana sang istri masih menunggu untuk dilayani bak seorang putri kerajaan.

" My lady.. " Wang Yibo membungkukkan badan sembari mengulurkan tangan kanannya yang langsung disambut dengan gembira oleh sang istri.

Perlahan Xiao Zhan keluar dari mobil dan beralih merangkul lengan sang suami yang sudah berdiri tegak kembali. Memberikan sedikit cubitan di perut sang suami, ia berbisik dengan nada kesalnya. " My lady kepalamu, jika kamu lupa aku adalah seorang lelaki tampan! "

Sedikit terkejut dengan cubitan yang mendarat tiba-tiba di perutnya, Wang Yibo menatap geli ke arah sang istri. Tanpa disadari, sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman yang sangat tipis nyaris tidak terlihat. Sangat sangat sangat tipis.

" ASTAGA! " Xiao Zhan berseru dengan sangat lantang sembari memegang dadanya sendiri. " Aku yakin itu sebuah senyuman! Kamu tersenyum kepadaku, Wang Yi! Astaga jantungku! "

Tangan Xiao Zhan mengibas-ngibas di depan wajahnya sendiri, matanya memandang haru ke arah sang suami. " Kamu sangat tampan ketika tersenyum. Astaga! Sepertinya aku akan pingsan. Tangkap aku, Wang Yi.. "

Benar-benar heboh Xiao Zhan melingkarkan tangannya di pinggang Wang Yibo, berpura-pura pingsan kepalanya bersandar di bahu sang suami. Wang Yibo mengangkat sebelah alisnya melihat kelakuan sang istri. " Bangun atau aku akan menciummu di depan orang-orang itu, Nyonya Wang? "

Wang Yibo berucap sembari mendekatkan wajahnya ke arah Xiao Zhan yang sontak langsung menjauhkan dirinya dari sang suami. Menatap sengit namun sedetik kemudian tersenyum manis dengan mata yang menyipit dan gigi kelinci yang menyembul keluar.

" Hei, anak manis! Kamu harus sering tersenyum seperti itu mulai sekarang. " Tangan Xiao Zhan bergerak perlahan menepuk-nepuk pelan kepala milik Wang Yibo.

Orang-orang yang baru datang menatap dengan muka terkejut ke arah keduanya. Ya, siapa yang mengira bahwa Tuan muda Wang yang selama ini selalu dihormati bahkan tidak ada satupun yang berani menyentuh sehelai rambutnya sekarang diperlakukan layaknya seorang anak kecil yang patuh. Pemandangan yang sangat ajaib.

Wang Yibo yang menyadari tatapan aneh di sekitarnya, segera bergegas membawa Xiao Zhan masuk ke dalam hall utama acara pesta tersebut. Mengedarkan pandangannya dan berhenti tepat di satu titik sudut ruangan.

" Wang Yibo. " Wang Yibo menunduk sopan menanggapi sapaan mertuanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE GLOOM (YIZHAN) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang