Happy reading!
.
.
.
.
.
Perlahan Wang Yibo merasakan tubuhnya yang mulai ringan terbawa angin, ia memejamkan matanya dengan rapat. Kemudian mulai tersenyum membayangkan Xiao Zhan beserta sang anak sedang menyambutnya di pintu dunia lain.
'Tunggu aku, aku akan segera datang menemui kalian.'
BRAAAKKKKK!!!
Tubuh Wang Yibo segera terhempas ke bawah lantai yang terasa begitu panas.
'Apa aku sudah mati?' Tanya Wang Yibo di dalam hatinya sendiri. Lelaki tampan itu yakin bahwa dirinya sudah melompat dengan sempurna, tetapi kenapa ia sama sekali tidak merasakan sakit?
" Anda belum mati, Tuan Wang. " Sinis Dokter Hu yang menatap kesal ke arah Wang Yibo.
Seketika Wang Yibo membuka matanya, memandang ke arah Dokter Hu yang sedang memegang pergelangan tangannya. Wang Yibo menggeram, lalu segera menepis kasar tangan Dokter Hu yang melingkar di tangannya.
" Aku akan menyusul istri dan anakku! Jangan menghalangiku!! " Bentak Wang Yibo.
" Tidak boleh. Anda tidak boleh mati dengan mudah Tuan Wang, setidaknya anda harus menebus semua dosa kesalahan anda kepada Tuan Xiao. Sebelum itu jangan pernah berharap anda bisa mati dengan mudah. " Dokter Hu terkekeh, memandang remeh ke arah Wang Yibo. Dokter Hu tidak akan membiarkan Wang Yibo mati dengan mudah setelah semua penderitaan yang lelaki tampan itu berikan kepada Xiao Zhan.
" Bagaimana aku bisa menebusnya, sedangkan Xiao Zhan dan anakku saja sudah berada di dunia lain.. " Lirih Wang Yibo sembari berniat untuk kembali lompat dari dinding rooftop.
" Zhan ge sudah kembali. "
" Maksudmu? " Tanya Wang Yibo mulai bingung dengan perkataan Dokter Hu.
" Sesaat setelah Dokter Li mengumumkan kematian Zhan ge, dia kembali ke dalam ruang operasi. Dia masih tidak bisa menerima kematian Zhan ge. Kemudian dia berusaha memasang kembali peralatan medis di tubuh Zhan ge dan ternyata usahanya itu berhasil membuat jantung Zhan ge kembali berdetak. " Jelas Dokter Hu panjang lebar.
Mata Wang Yibo mulai berbinar, dengan cepat ia berlari menuju ke pintu rooftop berniat untuk melihat wajah manis sang istri yang sudah kembali dari kematiannya. Namun, sedetik kemudian Wang Yibo menghentikan langkahnya dan mulai menatap ke arah Dokter Hu.
" Ada apa lagi, Tuan Wang? "
" Aku tidak akan menemuinya lagi, Xiao Zhan mencintaimu, jadi bisakah anda saja yang membahagiakan Xiao Zhan, Dokter? Aku akan merelakannya untukmu. " Jawab Wang Yibo membuat sang Dokter tercengang.
" BODOH! " Dokter Hu yang tidak tahan dengan kebodohan Wang Yibo segera mengeratkan rahangnya. " Aku adalah calon adik iparnya! Zhan ge hanya mencintaimu seorang, Tuan Wang! "
" Aku paham sekarang. Anda salah paham terhadapku maka dari itu anda menyiksa Zhan ge hingga dia kehilangan janinnya dan bahkan dia hampir saja mati. Benar begitu? " Ketus Dokter Hu. Wang Yibo tidak menjawab karena apa yang dikatakan Dokter Hu memang benar adanya.
Dokter Hu saat ini sangat ingin menerjang tubuh Wang Yibo, memukul wajah lelaki bodoh itu. Tetapi segera ia tahan.
" Biar ku perjelas! Hari itu aku bertemu Zhan ge yang sedang pingsan dibawa oleh ambulance. Asal anda tau Tuan Wang, hari itu adalah hari dimana Zhan ge pertama kalinya mengetahui keberadaan janin yang berada di dalam kandungannya. Andai anda melihat betapa bahagianya dia saat mengetahui hal tersebut. Bahkan Zhan ge berkata kepadaku bahwa dia ingin segera memberi kejutan kepada anda. Tapi ternyata.. ARGGGHHHH! Aku tidak menyangka semua ini akan terjadi. " Dokter Hu semakin frustasi melihat tampang Wang Yibo yang tercengang. Dapat terlihat dengan jelas bahwa lelaki tampan itu sedikit terkejut mengetahui semua fakta tentang istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GLOOM (YIZHAN) ✔
FanfictionWang Yibo sangat mencintai Xiao Zhan, tetapi dia tidak tahu bagaimana cara melindungi lelaki manis itu. Sebuah sisi gelap di dalam dirinya tidak dapat dikendalikan. Dengan demikian, dia lebih memilih kehilangan daripada terus menyakiti. Namun, keset...