TG 14

1.7K 226 42
                                    

Happy reading!

.

.

.

.

.

" Apakah kamu sudah mendapatkan informasi mengenai lelaki itu? "

" Sudah, bos. Pasien atas nama Feng Yi berada di kamar VVIP 8. "

" Feng Yi? " Wang Yibo berpikir keras tentang siapa lelaki pemilik nama tersebut. Namun hasilnya nihil. Seingatnya, Xiao Zhan tidak pernah memiliki teman lelaki dengan nama Feng Yi.

" Dia sakit apa? " Tanya Wang Yibo sekali lagi.

" Pasien tersebut mengalami koma selama sekitar 10 tahun dan baru tersadar 2 bulan yang lalu. "

Wang Yibo semakin bingung dibuatnya. Pasalnya ia sama sekali tidak pernah mengetahui apapun tentang teman Xiao Zhan yang sedang terbaring koma. Ini semua sangat aneh menurutnya.

" Baiklah, Haoxuan. Terus awasi mereka. " Titah Wang Yibo sebelum mengakhiri panggilan suara bersama mata-mata kepercayaannya.

Jari jemarinya mengetuk di atas meja menimbulkan bunyi yang cukup keras dengan getaran yang tampak jelas terlihat.

" Sebenarnya apa yang coba kamu sembunyikan, Zhan? " Tanyanya pada dirinya sendiri.

Wang Yibo segera bangkit dari duduknya, ia menyambar jas yang tersampir di kursinya dan berjalan keluar dari ruangannya.

" Tuan Wang anda akan pergi kemana? " Sapa Liu Haikuan kepada sepupunya.

" Kamu urusi perusahaan dulu, ge. Aku ada urusan mendesak. " Wang Yibo menjawab tanpa melihat ke arah sekertaris sekaligus sepupunya itu.

Liu Haikuan merasa aneh karena baru pertama kalinya Wang Yibo yang notabenenya adalah seorang pekerja keras yang tidak mengenal waktu, sekarang lelaki tampan itu pergi padahal waktu masih menunjukkan pukul 11 siang.

Mobil sport hitam yang terlihat gagah yang kontras dengan pemiliknya melaju kencang menuju ke kediaman keluarga Xiao. Yang ada dipikiran Wang Yibo saat ini hanyalah bertemu Xiao Zhan. Ia benar-benar merasa frustasi seharian ini tidak bisa fokus kepada pekerjaannya. Wang Yibo takut jika istrinya itu bermain api di belakangnya.

Setelah memarkirkan mobilnya, Wang Yibo berjalan tergesa-gesa ke arah kamar yang sudah dirinya dan Xiao Zhan tempati selama beberapa hari. Di bukanya daun pintu dengan sedikit kasar, matanya menatap ke seluruh ruangan yang kosong. Ia tidak dapat menemukan dimana sang istri.

Kemudian Wang Yibo mulai berlari ke segala area mansion tersebut dengan pikiran yang sudah kacau.

" Tidak mungkin kan? " Kalimat yang terus menerus bersarang di kepalanya.

Nyonya Xiao yang sedari tadi asik menonton acara televisinya mulai terganggu dengan sang menantu yang tidak henti-hentinya berjalan kesana kemari.

" Wang Yibo ada apa? " Tanya Nyonya Xiao.

Merasa tidak mendapat jawaban dari sang menantu, Nyonya Xiao menghampiri Wang Yibo dan segera menahan lengannya. Wanita itu dapat merasakan tubuh Wang Yibo yang sedikit bergetar.

" YIBO! " Nyonya Xiao meninggikan suaranya karena sudah sejak tadi Wang Yibo tidak juga mendengarkannya.

Wang Yibo sedikit tersentak dan mulai menatap ke arah Nyonya Xiao.

THE GLOOM (YIZHAN) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang