THE GLOOM (YIZHAN) ✔

TG 24 🔞

Happy reading!

.

.

.

.

.

Suasana yang tenang di tengah gelapnya langit malam, air sungai mengalir tanpa hambatan, bintang pun berkelap-kelip di sepanjang ruang angkasa dan bulan yang tidak pernah lepas dari tugasnya tidak menghalangi kegiatan dua manusia yang saling memberikan sentuhan-sentuhan erotis satu sama lain di dalam mobil.

Jika dilihat dari luar tidak akan ada yang mengetahui apa yang sedang dilakukan keduanya. Pasangan suami istri yang tidak mampu lagi menahan hasratnya berakhir dengan bercumbu mesra. Sang istri sedang berada di atas pangkuan sang suami yang tiada henti mengecup setiap inci tubuh istrinya.

Wang Yibo meremas pinggang Xiao Zhan sembari terus mengulum tonjolan mungil yang menjadi titik sensitif Xiao Zhan. Memberikan sedikit gigitan manja membuat sang pemilik terus mendesah nikmat.

" Nghh.. " Lenguhan Xiao Zhan seperti bisikan halus membuat Wang Yibo semakin gencar untuk menjamah tubuhnya.

Xiao Zhan yang sedang mendongakkan kepalanya segera menjatuhkan kepalanya di ceruk leher Wang Yibo disaat suaminya itu sudah melepaskan puting dari mulutnya.

Tangan kekar yang bergerak membuka resleting celananya dan juga melepaskan celana Xiao Zhan dengan sempurna segera mengocok penisnya sendiri dan juga memasukkan kedua jarinya di lubang anal milik Xiao Zhan.

" Ouch.. Yibohh lebih cepathh.. " Desah Xiao Zhan disaat merasakan sesuatu yang masuk di lubangnya.

Wang Yibo pun menurut ia memaju mundurkan jarinya dengan gerakan menggunting agar lelaki manis itu segera siap ia masuki.

Xiao Zhan seolah sedang merasakan sesuatu yang berterbangan di dalam perutnya, tidak kuasa menahan desahannya memutuskan untuk melumat leher Wang Yibo dan mulai mewarnai leher putih tersebut dengan mulut nakalnya.

Nafsu yang sudah diambang batas membuat lelaki bermarga Wang itu segera melesakkan penisnya ke dalam lubang Xiao Zhan dengan satu kali tusukan. Xiao Zhan yang tidak mendapat aba-aba sontak terkejut sampai tidak sadar sudah menggigit leher Wang Yibo dengan kencang.

" ARGGHH.. " Geram Wang Yibo sembari mendorong keras pundak Xiao Zhan ke arah stir menimbulkan bunyi yang membuat pejalan kaki di sekitarnya terkejut.

" Hei, kamu dengar itu? "

" Bunyi apa itu? "

" Sepertinya dari dalam mobil, aku akan menengoknya sedikit. "

" Jangan! Bagaimana jika itu hantu atau orang jahat? Sebaiknya kita cepat pergi. "

Xiao Zhan menatap ke arah dua gadis yang sedang berlari ketakutan kemudian beralih menatap Wang Yibo yang wajahnya sedikit memerah.

Wang Yibo segera menarik kembali tubuh Xiao Zhan mendekat ke arahnya, lalu berusaha menggerakkan pinggulnya ke atas. Namun segera ditahan oleh Xiao Zhan.

" Biarkan aku yang bergerak, Tuan Wang. " Bisiknya tepat di telinga Wang Yibo dengan menyemburkan nafas erotisnya di sekitar telinga dan leher suaminya itu.

Perlahan tapi pasti Xiao Zhan mengangkat pinggulnya ke atas hingga menyisakan ujung penis Wang Yibo di dalamnya lalu setelah itu menjatuhkan dirinya dengan sedikit kencang, ia melakukan gerakan seperti itu dengan sangat lambat.