TG 18 ⚠️

2.1K 240 55
                                    

Happy reading!

.

.

.

.

.

" KELUAR SIALAN!! " Teriak Xiao Zhan dengan sepenuh tenaganya sembari menatap nyalang wanita yang berdiri di hadapannya.

Zhao Liying dengan sikap acuh tak acuhnya segera melangkahkan kakinya dengan santai meninggalkan ruangan kerja Wang Yibo. Seolah memahami apa yang akan terjadi selanjutnya, Zhao Liying dengan baik hati menutup pintu ruangan tersebut rapat-rapat.

" Zhan. " Panggil Wang Yibo sembari menyentuh lengan Xiao Zhan bermaksud untuk membantu lelaki manis itu berdiri, namun segera ditepis kasar.

" JANGANN SEBUT NAMAKU BAJINGAN! " Xiao Zhan berteriak semakin histeris dan mulai memundurkan tubuhnya ke belakang menjauhi Wang Yibo dengan cara menyeret tubuhnya yang masih terduduk lemas di atas lantai.

Cairan bening yang sudah menumpuk di balik pelupuk matanya segera meloloskan diri dengan tidak sabarnya. Tangis Xiao Zhan semakin pecah saat lelaki manis itu terus menerus membayangkan adegan menjijikkan yang baru saja ia saksikan di depan matanya sendiri.

" Sayang.. Itu tidak seperti apa yang kamu lihat. " Jelas Wang Yibo dengan sangat hati-hati.

" KAMU KIRA AKU BUTA, HUH?! JELAS-JELAS AKU MELIHAT KALIAN BERCIUMAN DENGAN MATA KEPALAKU SENDIRI DAN SEKARANG KAMU BILANG TIDAK SEPERTI YANG AKU LIHAT?! " Teriak Xiao Zhan dengan satu tarikan nafas.

" Zhan- "

" Selama ini aku percaya kamu tidak akan mengkhianatiku. " Xiao Zhan terisak dalam tangisnya, kepalanya mulai tertunduk tidak sanggup lagi menatap wajah tanpa dosa suaminya tersebut.

" LELAKI SAMPAH! " Lanjut Xiao Zhan kembali berteriak.

" Zhan dengarkan aku dulu. " Bujuk Wang Yibo yang saat ini sudah berjongkok tepat di hadapan Xiao Zhan.

Wang Yibo berusaha menangkup pipi Xiao Zhan, namun Xiao Zhan segera mengalihkan pandangannya ke arah samping dan juga tangannya yang sudah berulang kali menepis tangan Wang Yibo yang sedang berusaha menyentuhnya.

" JANGAN SENTUH AKU SIALAN!! " Xiao Zhan menatap Wang Yibo dengan tatapan yang berapi-api.

Xiao Zhan yang sudah termakan emosinya tanpa sadar mengucapkan kalimat yang selama ini ia hindari.

" Wang Yibo kamu pembohong! Dasar pembunuh! " Jujur saja Xiao Zhan tidak sadar saat mengatakan hal yang sangat sensitif bagi suaminya, kalimat itu keluar begitu saja dari mulutnya.

Wang Yibo menggelengkan kepalanya kasar dan mulai melangkahkan kakinya mundur sampai menabrak sisi samping mejanya. Tangannya bergerak erat menutup kedua telinganya. Mimpi buruk yang selama ini susah payah ia lupakan kini berputar kembali di benaknya.

' Masih kecil sudah jadi pembohong! '

' Dasar pembunuh! '

' Aku menyesal telah melahirkanmu! '

' Anak pembawa sial! '

Suara-suara dari masa lalunya segera hinggap di kepalanya. Bayangan saat dirinya masih kecil kembali menghantui.

" Tidak! "

" Tidak! "

Wang Yibo semakin menggelengkan kepalanya kasar, tubuhnya bergetar hebat disertai dengan keringat dingin yang muncul di sekujur tubuhnya dan juga matanya yang terpejam erat.

THE GLOOM (YIZHAN) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang