TG 53

1.3K 163 38
                                    

Happy reading!

.

.

.

.

.

Setelah puas berlama-lama berada di mansion Zhao, semua orang memutuskan untuk berpindah tempat di mansion Xiao termasuk Tuan Wang dan juga Zhao Liying. Nyonya Xiao yang tiada henti memandangi pasangan yang tidak terduga itu akhirnya memilih untuk menyeret Tuan Wang ke salah satu sudut ruangan agar bisa menginterogasi sahabatnya itu dengan leluasa.

"Hu Ge, apa kamu benar-benar serius dengan Nona Zhao? Kamu tidak sedang mempermainkan Nona Muda itu kan?" Selidik Nyonya Xiao dengan suara yang dibuat rendah agar tidak ada yang dapat mendengar ucapannya.

"Kamu kira aku bercanda?" Sahut Tuan Wang yang membuat Nyonya Xiao tidak habis pikir akan kelakukan sahabatnya satu ini. Tidak terlintas sama sekali dipikiran Nyonya Xiao bahwa Tuan Wang akan melakukan hal segila dan seberani ini.

"Aku tahu kamu masih mencintai mantan istrimu yang gila itu, tidak mudah bagimu untuk menghilangkan perasaanmu kepadanya." Ujar Nyonya Xiao, sedikit merasa kasihan kepada Zhao Liying apabila wanita cantik itu benar-benar hanya dijadikan sebagai boneka untuk membatalkan pertunangan anak mereka.

"Itu dulu, Dilraba. Sebelum Zhao Liying datang kepadaku." Tuan Wang akhirnya memutuskan untuk menjelaskan semuanya kepada Nyonya Xiao tanpa menghilangkan satu kata pun.

Flashback on- (chapter 15)

"Sebenarnya aku ingin meminta bantuan kepadamu, Liying." Tuan Wang yang saat itu mengajak Zhao Liying bertemu setelah bangun dari masa koma tanpa menghiraukan rasa malunya karena telah memanfaatkan wanita yang selama ini menaruh perasaan lebih kepadanya.

"Apa itu, ge?" Tanya Zhao Liying sembari menghapus air mata harunya karena merasa sangat senang ketika ia dapat melihat wajah orang yang dicintainya setelah sekian lama. Semenjak berita kematian Tuan Wang beredar, Zhao Liying berpikir tidak akan pernah bisa bertemu lagi dengan lelaki yang dicintainya itu.

"Mungkin permintaanku sedikit tidak tahu diri, tapi aku benar-benar memohon kepadamu agar kamu menolak pertunanganmu dengan anakku." Jelas Tuan Wang, Zhao Liying sudah menduga alasan di balik Tuan Wang mengajaknya bertemu dengan dalih ingin meminta bantuan kepadanya pasti tidak jauh dari masalah anaknya.

"Wang Yibo sudah berumah tangga …" Lanjut Tuan Wang.

"Ya aku tau itu, pernah sekali aku bertemu dengan keduanya." Sahut Zhao Liying cepat namun masih terdengar begitu tenang.

"Lalu kenapa kamu tidak menolaknya?" Tuan Wang mulai heran kenapa Zhao Liying tidak menolak pertunangan itu padahal wanita cantik itu ternyata tahu bahwa Wang Yibo sudah memiliki istri. Jangan-jangan … "Liying."

Tuan Wang semakin mendekat ke arah Zhao Liying, memberanikan diri untuk mendaratkan kedua tangannya tepat di pundak wanita cantik yang berdiri di hadapannya. "Apa kamu menyukai anakku?"

Zhao Liying terkejut mendengar pertanyaan Tuan Wang yang tiba-tiba. Kemudian ia segera menormalkan kembali raut wajahnya menjadi setenang mungkin dan menjawab. "Bahkan dari dulu perasaanku tidak pernah berubah, ge."

Tuan Wang menghela nafas leganya, namun tidak seluruh nafas lega itu dapat keluar dari celah bibirnya. Tuan Wang merasa senang ketika mengetahui bahwa Zhao Liying tidak menyukai Wang Yibo. Tetapi ia merasa terbebani ketika mengetahui perasaan Zhao Liying tidak berubah sedikitpun dari dulu. Itu artinya Zhao Liying masih mencintai Tuan Wang.

THE GLOOM (YIZHAN) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang