TG 4 ⚠️

3.2K 325 66
                                    

Happy reading!

.

.

.

.

.

Siang ini Xiao Zhan sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya setelah seminggu penuh ia dirawat di rumah sakit. Xiao Zhan merasa sangat lelah dan kesal karena mengingat waktu seminggu setelah pernikahannya harus ia habiskan untuk terbaring di atas tempat tidur rumah sakit. Bukankah seharusnya itu adalah waktu terbaik untuk melakukan honeymoon bersama dengan sang suami? Xiao Zhan sangat menyayangkan hal itu.

Kakinya mulai berpijak di kediaman mereka, sebuah rumah yang sangat mewah namun hanya dihuni oleh kedua orang itu saja. Mereka memiliki pelayan yang sudah lama mengurus rumah tersebut saat kedua lelaki itu masih menetap di sebuah apartemen, tetapi pelayan tersebut tidak tinggal dan akan pulang saat waktu menjelang sore.

" Tuan, mari saya bawakan barang anda. " Ucap sang pelayan yang sedari tadi sudah menunggu di depan pintu rumah tersebut.

" Terima kasih, bibi Luo. " Xiao Zhan menganggukkan kepalanya sopan sembari menarik paksa tas yang berada di genggaman Wang Yibo lalu memberikannya kepada pelayan yang bernama bibi Luo.

Saat melewati pintu rumah Xiao Zhan sedikit terkejut melihat seorang tamu yang sedang melipat kaki kanannya di atas kaki kirinya, terlihat begitu anggun tetapi juga angkuh.

Dengan cepat Xiao Zhan merangkul lengan milik suaminya dan meninggalkan sedikit remasan lembut. Xiao Zhan tersenyum ke arah Wang Yibo yang kini tengah menatap bingung ke arahnya.

" Jangan khawatir. " Bisikan lembut di telinganya membuat Wang Yibo sadar bahwa akan ada hal yang tidak diinginkan terjadi.

Hanya ada usapan lembut di tangan Xiao Zhan sebagai tanggapan lelaki berwajah dingin itu. Ia melangkah masih dengan Xiao Zhan yang merangkul erat lengannya. Mengedarkan pandangan ke dalam rumah tersebut, benar saja Wang Yibo menemukan sesosok makhluk hidup yang tidak ia inginkan kehadirannya.

" Lama tidak bertemu Wang Yibo. " Wanita itu segera melenggang ke arahnya dengan sedikit merentangkan tangannya guna untuk memeluk tubuh milik Wang Yibo.

Sontak yang ingin dipeluk melangkahkan kakinya mundur. Semua yang melihat kejadian itu akan paham bahwa Wang Yibo menolak tindakan wanita itu. Seringaian tipis terlukis indah di wajah wanita itu. Tangannya yang sedikit terentang ia tarik ke belakang punggungnya. Meremas kuat kedua tangan tersebut.

" Apa yang membawamu kemari Nyonya Wang? " Wang Yibo bertanya dengan nada yang sangat dingin, sedetik kemudian ia menggelengkan kepalanya. " Ahh.. Tidak. Maksud saya Nyonya Zhao? "

 Maksud saya Nyonya Zhao? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE GLOOM (YIZHAN) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang