TG 36

2.2K 234 198
                                    

Happy reading!

.

.

.

.

.

Di depan ruang operasi terlihat seorang lelaki dengan wajah datar tanpa ekspresi sedang melamun, entah apa yang sedang dirinya lamunkan. Ini kali kedua baginya menginjakkan kaki di rumah sakit. Bedanya jika dulu sang istri ditangani di ruang UGD, namun kali ini istrinya harus berakhir di ruang operasi.

Lelaki tampan itu tampak mendenguskan nafas kasarnya berkali-kali, menatap kosong ke arah pintu yang diatasnya terdapat tulisan berwarna merah tanda operasi masih berjalan. Sudah sekitar satu jam dirinya berdiam diri menunggu dengan penuh harap pintu itu akan terbuka.

Ucapan dokter kembali terngiang di kepalanya sebelum operasi itu berjalan.

Flashback on-

Sesaat setelah mereka tiba di rumah sakit, Xiao Zhan segera ditangani di ruang UGD dengan Wang Yibo yang masih setia menunggu kabar dari sang dokter.

Sekitar lima menit lamanya, dokter yang menangani Xiao Zhan keluar dari ruang UGD dengan meneriaki namanya.

" Keluarga Tuan Xiao? " Panggil dokter wanita yang sedang menangani Xiao Zhan.

Wang Yibo segera berlari menuju dokter wanita itu dengan secepat kilat.

" Bagaimana keadaan istriku? " Tanya Wang Yibo dengan tidak sabar.

Dokter wanita itu menghela nafas panjangnya, dalam hati ia sangat ingin menghajar lelaki tampan di hadapannya. Melihat dari luka di sekujur tubuh Xiao Zhan dan juga hasil pemeriksaannya, dokter tersebut cukup tau penyebab dari apa yang sedang terjadi kepada pasiennya itu. Saat pertama kali memeriksa Xiao Zhan, dokter wanita itu turut menangis, tidak tega melihat tubuh lelaki manis yang terkulai lemas di ranjang rumah sakit.

" Tuan Xiao kehilangan banyak darah dan dirinya harus segera dioperasi. Tapi rumah sakit tidak memiliki stok darah yang sama dengan Tuan Xiao. Maka dari itu kami membutuhkan pendonor yang memiliki darah B-. " Ujar dokter wanita tersebut berusaha menahan nada bicaranya agar terdengar sopan.

" Kenapa harus dioperasi? " Tanya Wang Yibo merasa sedikit heran.

" Tuan Xiao.. " Dokter wanita itu kembali menghela nafasnya, merasa tidak sanggup menjelaskan keadaan Xiao Zhan.

" Tuan Xiao keguguran.. "

Terasa seperti disambar petir Wang Yibo membelalakkan matanya. Dadanya terasa begitu sesak dan merasa susah mengambil nafas, ia pun mulai menyandarkan tubuhnya di dinding yang berada tepat di belakangnya. Wang Yibo begitu merutuki kebodohannya, kenapa selama ini dirinya tidak mempercayai semua perkataan Xiao Zhan mengenai kehamilannya dan justru menganggap istrinya itu sedang berhalusinasi?

" Bagaimana bisa? Dia seorang lelaki. " Wang Yibo menggelengkan kepalanya masih belum bisa mempercayai ucapan sang dokter.

" Kami akan menjelaskannya nanti, saat ini keadaan pasien benar-benar darurat dan harus segera di operasi. Jadi bisa anda panggilkan keluarga Tuan Xiao yang memiliki darah B-, Tuan? " Pinta dokter wanita itu sekali lagi memberikan penekanan pada kata 'darurat'.

THE GLOOM (YIZHAN) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang