notif twt

47K 2.3K 35
                                    

Gadis berpiyama itu tengah mengecek ponselnya, notif twitter yang ia nyalakan itu tentu saja mengalihkan pandangannya dari acara mengscroll tiktok yang sudah dilakukannya lebih dari dua jam.

Gadis berpiyama itu tengah mengecek ponselnya, notif twitter yang ia nyalakan itu tentu saja mengalihkan pandangannya dari acara mengscroll tiktok yang sudah dilakukannya lebih dari dua jam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Temu kangen,--" gumam gadis itu sambil membaca tweet seseorang yang membuatnya sedikit berpikir.

"Bukannya gula ada dirumah nenek nya? apa dia balik kerumah neneknya bukan kerumanya?" tanya gadis itu bermonolog pada dirinya sendiri.

Ia tak ingin semuanya menjadi teka teki yang membuatnya penasaran. Langsung saja dicarinya nama kontak beravatar foto gadis kecil dengan boneka kelinci kemudian menekan tombol telfon untuk menghubunginya.

"..... hmmm, kenapa shell?" cukup lama sampai suara serak itu terdengar, sepertinya ia baru saja terbangun karna telfon tiba-tiba itu.

Pipinya merah merona mendengar suara itu, Ashel selaku penelfon iseng malam itu langsung berdehem.

"Mau nanya doang del," ucap Ashel sambil menggantungkan ucapannya.

"iya, nanya apa?" jawab suara yang sepertinya tengah membenarkan posisi menjadi duduk itu.

"Kamu beneran temu kangen with gula tadi?" tanya Ashel penasaran.

Suara di seberang telfon itu sedikit tertawa pelan.

"Heem, gula kayaknya makin gemes. Makin bawel, banyak makan dan makin doyan selfie, kayaknya dia kangen banget sm gue, abis ditinggal liburan," ujar Adel.

Kedua alis Ashel terangkat, tidak mengerti. Bagaimana bisa seekor sugarglider dapat berselfie?

"Boong, sejak kapan gula pinter selfie?" ucap ashel sambil memainkan telinga bonekanya.

"Liat aja di instagram, twitter dia apload foto terus, gimana gue gak makin say--"

"Ahhh adell!!!"

Kini gadis itu mengerti, gula yang adel maksud bukanlah gula peliharaannya melainkan dirinya, pipinya memerah mendengar adel tertawa diujung sana.

"Gula peliharaan gue, kalo sugar ya, cewek manis kedemenan gue heheh," Ashel makin ingin meninju gadis itu, namun tidak bisa karena mereka hanya sedang bertelfonan bukannya bersama.

"Stop manggil gue sugar!"

"Gamau, lu manis ya harus sugar lah. Alihin jadi panggilan vidiolah shel, gue mau liat muka merah lu wkwkw,"

"Bodoamat."

Ashel mempoutkan bibirnya, mematikan telfon singkat itu. Gadis berkacamata dari keluarga Panjtroro itu sangat menyebalkan.

A 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang