Hari ini theater tampak sedikit ramai oleh beberapa member yang akan latihan terakhir untuk spesial performance.
Bahkan bukan hanya ada member inti yang akan masuk kedalam shoot tapi beberapa member yang tidak ikut juga menyaksikan pengambilam video hari itu, tak terkecuali gen 10.
Adel membuka setengah masker miliknya sambil meminum teh manis yang baru dibeli, sesekali memperhatikan ashel yang terlihat masih melihat kertas bergambarkan nomor bloking member.
"Cape gak?" Bisik adel pelan.
Ashel menggeleng. Tapi tentu saja wajah dan nafasnya yang terlihat lelah membuat adel menepuk pundaknya, bahkan gadis itu menarik kesayangannya untuk bersandar di bahunya.
Namun saat staff masuk mereka mulai menjaga jarak, seperti ashel yang pergi kesebelah jinan dan adel yang duduk berdekatan dengan gaby.
Gadis itu bertanya tips seperti ekspresi dan lain halnya meski dirinya tidak ikut tampil tapi belajar dari senior gen pertama itu menurutnya sangat senang apalagi gaby mengajari layaknya teman dekat, adel jadi makin semangat.
"Kak fre," colek kathrina pada freya yang juga menonton video Akb48 di layar tab miliknya.
"Hmm?"
"Pasti enak banget ya kalo punya pacar. Ada yang bikin seneng terus ada bahu juga buat nyender pas sedih." Ucap kathrina sedikit sendu. Tentu saja dirinya melihat A2 yang tadi melakukan hal tersebut di depan matanya.
Freya menatap kathrina, gadis yang lebih kecil dan pendek itu hanya diam. Namun sorot matanya terlihat tajam.
"Apa kak freya gak pengen punya orang yang bisa jadi kesayangan?" tanya kathrina lagi.
Kathrina merasa ada hal yang aneh. Freya menutup matanya kemudian menaruh tab itu di bawah dengan sedikit kasar.
"Kayaknya gak ada yang nganggep peraturan di grup ini serius." Ucap freya sedikit lantang.
Gadis itu membuat semua yang ada disana terkejut bahkan adel yang masih berguru dari gaby juga sedikit terkejut dibuatnya.
"Eh kak..." kathrina tentu saja kaget bukan main. Niatnya cuman mau bergosip malah freya kepancing emosi begini.
"Pacaran? Aku dikasih tau dari awal kalo selama masih jadi member gak boleh. Tapi kenapa aturan itu kayaknya udah gak ada yang peduliin?" sahut freya lagi.
Dibalik diamnya gadis itu sekalinya berbicara langsung membuat suasana menjadi hening dan dingin.
Dirinya sedari dulu sangat menyukai Akb48 dimana senior-senior pertama adalah mereka dan tentu saja dia sangat patuh pada peraturan yang berlaku, tidak ingin kejadian yang menimpa teman segenerasi nya terjadi kembali.
Sudah cukup freya melihat chika yang benar-benar terkena kata-kata pedas oleh penggemar, tidak mau member lain yang dia sayangi juga ikut terkena hal yang sama hanya karna melanggar hal yang menurutnya mudah untuk dituruti.
Beberapa member yang ada di lantai theater mengangguk. Semua yang gadis itu katakan memang benar.
Mata freya tertuju pada mantan satu timnya pada era team T.
"Adel."
Adel berusaha menatapnya dengan wajah tenang. "--i..iya?"
"Menurut kamu management bakal ngapain kalo ada yang ketahuan pacaran?" tanya freya, tidak gadis itu tidak ada niatan menyindir atau hal yang lain.
Hanya saja adel adalah member yang penurut dan selalu mendengar masukan staff saat Team T dulu. Freya juga tidak tahu jika ashel dan adel sedang dekat dalam konteks saling suka.