special part - decision

2K 251 26
                                    




















"Dia udah makan kok iya,"

"Dia banyak minum air putih?"

"Iyaa bawel."

"Sekarang dia ngapain kak?"

Indah memutar bola matanya malas, menjauh kan handphone nya sambil mengintip seseorang yang sedang duduk dan makan bersama kathrin dan christy di pojok ruangan.

"Iya dia makan sambil ngobrol."

"Terus gimana?"

"Gimana apanya?" Kata indah bingung.

"Hmm ya ekspresinya, sedih senang atau apa kaindahh."

"Dia lagi nyender sama kak christy acelllll."

Terdengar suara di ujung telfon sana mendengus.

"Kenapa kamu? Cemburu?" Ucap indah.

"Gak."

"Kamu jangan cemburu, kan kamu yang mutusin dia."






















"Mau kemana lo?" Tanya christy melihat kathrina yang mencari sesuatu di tasnya sambil bergegas.

"Jemput si meng bisa-bisanya lupa bawa dompet dia ke kang gado-gado depan."

"Awas diculik lo, hati-hati tin." Kata adel sambil menyeruput mie cup nya.

kathrina hanya senyum dan pergi.

Menyisakan dua orang itu hanya terdiam makan mie.

Tepatnya hanya adel saja yang makan, kiti hanya duduk meminum teh hangat.

"Minta sesuap boleh gaksi gue del?"

Adel meliriknya.

"Retorik, kak kiti kan tau jawabannya."

"Ck, sesuap doang."

Adel senyum kemudian memakan mie nya habis.

"Yaaa abis kak, sorry ya hahaha"

Kiti memasang muka merajuk, memang junior nya ini suka sekali menggodanya.

"Pelit lu."

Adel mengacak rambut senior nya itu pelan. "Nanti kalo lo sembuh, gue traktir apa aja yang lo mau."

"Gue kan udah sembuh delllll."

"Belum kak, tunggu beberapa bulan dulu baru lo makan sepuasnya."

"Gak adil."

"Lebih gak adil mana ngeliat lo sakit sementara gue enak makan sendiri hm?"

"Yaaaa gue nurut."

"Good girl." Ucap adel.

"Habis ini lu mau kemana?" Tanya christy.

"Emm main sama lo dulu terus ketemu flora."

"Buat?"

"Ya mau ketemu flora, lu cemburu?" Goda adel menaik turunkan alisnya.

"Ih pede lu, enggak ya. Takut aja flora lu apa-apain."

"Hahahaha gue gak seberbahaya itu kali."

Suasana hening.

Adel meminum setengah teh christy, membuat bekas lipstiknya menempel di gelas putih kantor.

"Kak,"

"Hm?" Saut christy.

Adel memainkan tangan gadis di sampingnya, sesekali ia usap dan tekan, seperti bermain squisy.

A 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang