sick.

8.9K 920 93
                                    










"Cell, lu mau minum gak?"

"Atau mau makan apa gitu?"

Yang ditanya cuman selimutan terus menggeleng, matanya tertutup rapat.

"Dari semalem lu gak makan weh!" ucap marsha sambil duduk di karpet.

Kathrin menghela nafas, udah pusing sama kelakuan sahabatnya itu.

Dan makin pusingnya si dua bocil itu dimintai tolong mami nya ashel untuk menjaga putri keduanya yang katanya sedang tidak enak badan.

Dikasih amanah gitu malah keduanya makin cemas soalnya dari kemarin ashel belum makan.

Cuman tidur mulu, ponselnya bahkan masih full karna gak pernah di sentuh, kepalanya total pusing kalo ngapa-ngapain.

Kathirna mulai duduk, tangannya menyentuh dahi ashel pelan.

"Lu demam ashell, sha coba lu pegang."

"Iya kath, anget banget."

Keduanya sedikit menjauh, mau nyusun rencana buat gimana caranya ashel bisa bangun atau makan biar ada tenaga.

"Apa kita paksa aja?"

Marsha menggeleng "gak bisa gitu, sama orang sakit harus lemah lembut atinn."

"Ya terus mau lo gimana sha? Mau telfon orang yang kira-kira bisa bantuin kita?"

Marsha mengangguk "bisa dicoba tuh tin."











***











Kathrina jagain ashel, masih posisi duduk di karpet, headset di kuping sambil main game. Sesekali matanya melirik ke arah ashel yang masih terlihat menggigil dan sesekali mengigau tidak jelas.

Sedangkan marsha masih mandi, jadi gantian di jagain sama dia.

Ashel mengerjapkan matanya saat sebuah tangan menyentuh pipinya pelan.

"Sakit kenapa gak ngabarin?" tanya suara berat itu.

Ashel melirik kathrin dengan tatapan tajam, gadis yang menyukai game itu sedikit terkejut dengan tatapan itu.

"Kenapa kesini?" Ucap ashel pelan.

"Atin telfon katanya kamu demam, pantes aku chat kamu nya gak bales."

"Sorry," balas ashel pelan.

Kathrina tersenyum kemudian melanjutkan permainan gamenya, sedikit jauh dari sofa dimana ada ashel yang terbalut selimut tebal dengan adel di sampingnya.

"Kamu demam, udah minum obat?" tanya adel kemudian mengelus pipi di hadapannya dengan lembut.

Yang lagi sakit menggeleng terus senyum tipis "aku kayaknya cuman perlu tidur, nanti juga baikan sendiri."

"Tidurnya lama?"

"Lumayan sih del, enam jam."

"Itu kelamaan ashel." Adel senyum.

"supaya cepet sembuh."

"Kalo mau cepet sembuh makan, minum obat. Gimana mau sembuh kalo kamu nya males minum obat."

"Kata siapa?"

"Kata temen mu yang lagi mabar disana tuh," lirik adel ke kathrina.

"Ashel belum makan dari semalam kak adel, minum juga jarang. Dari tadi cuman selimutan doang." Ucap kathrina dari jauh.

"Apasih kath!!!" ucap ashel dengan nada kesal.

"Di dalem ada bubur, kak adel mau kan nyuapin si ashel?" tanya kathrina lagi tidak memperdulikan ashel yang masih terlihat kesal disana.

A 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang