"Ini boneka debu nya bukan maen."
"Kata gue sih lu aja yang cuci, la."
Chika hanya melirik dua sabahatnya itu dengan malas, karna Jessi terlalu lama dandan jadi mereka bertiga harus iklas terkena macet nya ibu kota.
Olla menyingkirkan boneka beruang besar nan lucu di kantor jeketi itu dengan tergopoh-gopoh.
Chika yang menenteng laptop kecil milik staff mulai mengedarkan pandangannya, sampai ia mendekati gadis berambut pendek yang sedang meminum kopi di sudut ruangan.
"Oy, disini lu."
Gadis itu berbalik kemudian mencubit lengan Chika pelan, seperti yang ia sering lakukan selama ini.
"Apa kak chikaaa, lu nya yang telat." Balas gadis itu.
Chika kemudian menaruh laptop itu di hadapan gadis itu.
"Ngapain?"
"Ya lu nulis."
Yang duduk mendongak menatap senior gen 7 itu bingung.
"Nulis apaan?"
"Ya buat ulang tahun ashel lah adellll..." ucap chika sebel terus nguyel pipi adel.
"Ogah, kan yang bacain surat buat dia kak olla."
"Ih apaansi, gue sama jessi juga nulis kok."
Adel hanya menatap enteng laptop itu sambil minum kopi.
"Engga kak chika."
"Ya lagian gue sama dia udah gak deket." Lanjut adel malas sambil meminum kopi nya dari sedotan.
"Yakin gak deket?" Tanya chika mengintimidasi.
Adel menggangguk "iyalah, emang kakak ngiranya kita sedeket apa hahah"
Chika tersenyum jahil "sedeket bibir lo yang pernah nyentuh bibir dia di ruang gan---"
"UHUKKK---" ya, adel keselek gara-gara omongan senior nya itu.
"tau dari mana lo," kata adel sambil membersihkan sisa kopi di bibirnya.
"Oh jadi bener?" Kata chika
"Gue nanya kak."
"Tau dari ashel, dia yang cerita. Gue kira dia boong." Tawa chika sambil memperlihatkan gummy smile nya.
"Ck, sana pergi ah."
Chika menggeleng "eits, tulis dulu harapan-harapan lo buat dia."
Adel mengambil laptop itu pelan dan menatapnya dengan malas, meskipun banyak kalimat template tetap saja pikirannya memikirkan harapan baik untuk ashel kedepannya.
"Nih udah, puas lo?" Kata adel menggeser laptop itu.
"Dikit amat."
"Udah bagus gue nu--"
"Dedellll, ini giliran lo buat foto!" Teriak flora.
Adel bangkit terus ambil handphone dan buang sampah nya ke tong sampah. "Duluan kak chika."
"Hati-hati di ruang ganti hahah" kata chika dihadiahi sorotan mata tajam dari adel.
Gadis yang juga akan grad dalam waktu dekat itu menatap laptop warna putih tersebut kemudian mengetikkan sedikit kata di ending yang ia yakini akan membuat fans akan ramai.
______________
"Kenapa lu?" Tanya cila sambil membenarkan rambutnya, masih ingat cila? Teman ashel yang dulunya artis cilik dari sekolah menengah sampai sekarang jadi penyanyk [ A2 bagian OMG ]