i keep u in my mind.

9.1K 930 16
                                    



Dari sore hingga malam beberapa member tengah berkumpul di theater, menjalani latihan rutin dengan semangat. Meski ada beberapa member senior yang terpaksa mengerjakan tugas kuliah di theater karna takut ketinggalan.

Member jkt memang bukan main rajin dan profesional nya.

Tak jauh dari arah bawah panggung, ashel tengah mengikat rambutnya agar tidak gerah saat latihan berlangsung.

Gadis itu mengikat sepatu nya juga, saat menunduk ashel melihat ada seseorang yang berdiri di hadapannya sambil mengulurkan minuman dingin padanya.

"Bentar masih ngiket sepatu," ucap ashel kemudian masih melanjutkan ikatan pada sepatunya.

"Ck, lama." Ucap suara orang itu.

"Aduhh dingin tau!" Ringis ashel saat minuman kaleng dingin itu mengenai kepalanya.

Ia buru-buru bangkit kemudian melihat siapa lagi yang membuatnya kesal hari ini selain adel yang seharian tidak mengabarinya.

"ZEE!!" ucap ashel ingin memukul pundak gadis yang tengah berdiri di hadapannya itu namun zee langsung melompat dan menghindar agar tidak terkena pukulan ashel.

" dari staff," ucap zee kembali mendekat mengulurkan minuman kaleng tersebut ke arah ashel dan disambut oleh ashel.

"Halahh staff atau kamu zee?"

Zee hanya diam kemudian melihat ashel membuka minuman itu dan meneguknya perlahan.

Ia melihat ashel yang tampak cantik meski rambutnya sedikit berantakan dan keringat membanjiri pelipisnya.

"Gelang kamu kayak pernah liat deh," gumam zee.

Ashel melihat gelang putih yang sedikit nilai itu pada lengannya.

"Dikasih adel." Jawab ashel pelan.

"Couplan kah?" tanya zee dengan nada khas nya itu.

"Ehh azizi sama ashel kok baju nya bisa kembaran gitu?" ucap kapten jkt, shani yang berlari menghampiri kedua juniornya yang sedang berbincang bersama itu.

Zee melihat kaos hitam yang dirinya kenakan, dan melihat kaos hitam milik ashel. Keduanya sama-sama menggunakan kaos bergambar king nassar.

Ashel juga baru menyadari hal itu kemudian tertawa dan memukul punggung zee pelan.

"Ehh iya kamu pake baju king juga."

"Keren kan?"

Tanya zee, ashel mengangguk.

Shani yang melihat kedua gadis itu tertawa di hadapannya dengan cepat mengambil ponsel dan merekam hal yang menurutnya lucu itu.

"Tag king nassar nya ci," ucap ashel dengan senyum malu.








***












Tepat jam 23:00 tengah malam, ashel hanya melihat ponselnya tanpa ada niatan ingin membukanya.

Sebenarnya gadis itu ingin menelfon adel untuk bercerita kesehariannya lagi namun dirinya juga gengsi untuk menelfon lebih dulu.

Yang dilakukannya hanyalah membuka kontak adel kemudian mematikan ponselnya.

Beberapa menit setelah itu matanya terasa berat, namun baru saja ashel menyelimuti dirinya sendiri, ada dering telfon pada ponselnya.

"Kathrina nih pasti mau ngajak mabar," gumamnya dengan mata yang sudah mengantuk.

Ashel menerima telfon itu dengan mata tertutup dan suara mengantuk.

"Halo kath kenapa?" Ucap ashel.

"Kamu ngigo? Shell?"

Ashel terkejut saat mendengar suara berat itu dari telfon.

Ia membuka matanya, melihat nama adel disana.

"Ehh sory del. Aku kira kathrina yang nelfon."

"Gapapa, gimana hari ini? Maaf baru nelfon."

"Emm latihan, di traktir ci shani,ngerjain remed,makan, mandi, emm telfonan sama kamu."

Di ujung sana adel terdengar tertawa.

"Kamu seharian ini ngapain del?"

"Ke theater, tidur, main sama gula, makan, kerjain tugas,tidur lagi lagi lagi, nelfon kamu."

"Eh kamu ke theater kok gabilang?"

"Aku datengnya siang, buat ngambil gift doang terus balik."

"Ohh pantes gak ketemu."

"Shell,"

"Emm?"

"Aku liat story ci shani, kaos kam--"

"Itu sama doang, kayaknya zee baru beli aku kan udah punya kaos itu lama. Kamu tahu sendiri kan?"

"Iyaa ahaha kok marah deh."

Ashel memeluk bonek pinguin nya.

"Sebelum kamu yang marah duluan."

"Kamu berani makan bedua doang di traktir ci shani?" Tanya adel lagi.

"Gak bedua, ada zee juga."

"Ohh,"

"Ck, lu cemburu lagi del?"

"orang cuman nanya, gak cemburu."

"Kirain, harusnya aku yang marah tau kamu gak ngabarin seharian."

Adel tersenyum sambil membenarkan posisi tidurnya di sana.

"Meski gak ngabarin, i keep u in my mind, always shell."



















A 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang