she's is your type?

11.2K 1K 43
                                    



















Hari ini adalah hari dimana beberapa member tidak memiliki kesibukan, seperti halnya gadis gadis remaja pada umumnya yang memanfaatkan waktu senggang untuk berjalan-jalan atau memebeli beberapa hal.

Karena beberapa dari mereka ada jadwal untuk pertunjukan SnM jadi hari ini ashel mengajak Kathrina, marsha dan indah untuk makan setelah berbelanja pakaian. Karna nanti malam sepulang show dirinya hanya akan langsung pulang tanpa berjalan jalan lagi. Itu karena tugas yang banyak jadi ia hanya akan mengerjakannya saat malam sepulang show saja.

"Pesan apanih kak indah" tanya marsha sambil melirik indah yang sedang membolak balikkan halaman menu.

"Belum nemu nih sha, lu pesen apa kath?" tanya indah.

Kathrina menunjukkan beberapa menu yang dirinya sudah pilih.

Sedari siang tadi kathrina, marsha,ashel dan indah sudah menjelahi mall. Mereka berbelanja beberapa hal lucu dan juga menemani marha melihat komik kesukaannya.

"Maaf guys gue baru dateng," kata seseorang sambil menenteng tas kecilnya.

"Kak shinta kayaknya sibuk banget," ujar ashel melihat gadis kecil berkacamata itu sudah mendudukkan dirinya di samping indah.

"Biasa, anak sekolahan." Jawab shinta santai.

"Oh iya, gimana jeketi nya?" tanya shinta, salah satu generasi 9 yang sudah menjadi ex member.

"Ya biasa aja sih kak, tahun ini bakal banyak project." Ucap kathrina pelan.

"Jadi gimana member aja manfaatin waktu kalo dikasih libur," timpal marsha.

Semuanya kemudian terdiam saat makanan datang, sesekali shinta mengeluarkan candaan yang membuat gadis-gadis di hadapannya menanggapi dengan tawa.

Ashel meminum minuman dinginnya, kemudian menatap es pada gelas nya sesekali. Gadis itu lebih ke melamun.

"Cell lu kenapa deh? Ada yang salah?" tanya indah melihat gadis yang sudah dirinya anggap adik itu hanya terdiam sambil memainkan es batu di gelas.

"Iya tau. Kak shinta tau gak, tadi acel juga sempet salah beli baju tidur yang bukan gaya dan ukurannya beda banget malah kayak gaya preman pengkolan. Gue jadi bingung," ucap kathrina mengadu pada teman seumurannya itu.

Ashel menghembuskan nafasnya pelan.

"Cuman kepikiran aja," jawab ashel.

"Spill!" Kata marsha penasaran.

"Kalo ada masalah cerita aja." Kata indah diangguki shinta.

Ashel melihat teman-temannya yang juga menatapnya dengan wajah penasaran.

"Gue cuman butuh pendapat lo kak," kata ashel menatap indah dan shinta bergantian.

"Gue emang gudang nya dimintai pendapat kayaknya," gumam indah.

"Hmm okey, menurut kalian gimana kalo emmm kalian suka sama seseorang?" tanya ashel pelan.

"Gue mah bebas, udah ex member" sahut shinta.

"Ck, jangan adu nasib gitu dong. Awas aja ya lu nasehatin yang engga bener ke mereka." Tunjuk indah pada ketiga bocil gen 9 di hadapannya itu.

"Maksud gue, wajar gaksi kak buat ngehindar atau nolak gitu? Gue kan idol."

"Iya, idola macem jeketi tuh gabisa dating apalagi pacaran. Lu tau konsekuensi nya kalo ngelanggar kan?" tanya indah memperingatkan.

Ashel mengangguk.

A 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang