Gadis berambut pendek itu berulang kali mengecek penampilannya di kaca, kemudian meneguk minuman berkarbonasi di meja dengan pelan sambil mengatur nafas.
"Kenapa lu?" tanya eve yang lalu lalang sambil menaburkan bedak di tangannya.
"Deg-degan kak ip," balas adel yang tengah duduk di kursi, sementara eve berdiri di bekalangnya.
"Oh 100 show, selamat ya bayi titan. Kalo deg-degan gebuk aja dadanya yuk bisa yuk," adel memutar bola matanya malas.
Bisa bisanya seniornya yang menyerupai pinguin itu menyuruhnya untuk melakukan hal yang biasanya eve lakukan itu.
"Gue bukan lu kak, sukanya gebak gebuk."
Eve hanya melirik adel sekilas kemudian menunjukkan bibir pinguinnya membuat adel gemas untuk memotret eve yang sore ini sangat menggemaskan dan sedikit menyebalkan karena tidak memberinya saran yang serius.
Adel hanya takut karena sudah sedikit lama dirinya mengambil cuti, dirinya khawatir penampilannya akan baik-baik saja atau malah sebaliknya entahlah gadis itu hanya takut membuat penggemar nya kecewa.
"Del, project 100 show lu di depan gemes banget dah. " ucap staff yang lewat membawa makanan untuk para member.
"Nanti deh liatnya pas mau pulang, mau foto-foto juga" jawab adel pelan.
***
"Lah kak ip mau pulang?" tanya adel saat beberapa member yang memiliki jadwal show 2 yaitu rkj mulai berdatangan dan berganti pakaian.
"Iya, ci eril udah nungguin dibawah. Kenapa kangen?" tanya eve dengan wajah pinguinnya.
"Ya parah lu kak, gak liat gue 100 dong."
Eve mendekat kemudian memencet lengan adel beberapa kali.
"Ada cemceman lu noh dateng, gue pulang dulu ya del. Btw selamat 100 kali joget hehehe"
"Hati-hati dijalan pinguinn," eve hanya mengangguk kemudian melambaikan tangannya ke arah adel.
Gadis itu menatap ashel yang baru saja berganti pakaian menjadi seifuku yang akan digunakan pada setlist Rkj nanti.
Ashel yang merasa di perhatikan itu kemudian berlari kecil menghampiri adel yang masih duduk di depan meja rias.
"Hai, kenapa?" tanya asel melihat adel yang sepertinya tidak tenang.
"Deg-degan."
"Mau pegangan tangan gak?" tanya ashel lagi.
Adel memperhatikan sekeliling dimana member dan staff sedang sibuk kesana kemari.
"Gapapa emang?" tanya adel memastikan.
"Kan pegangan tangan doang, emang kenapa?"
Adel mengangguk. Ashel benar, mereka berdua memang berteman dan tidak salah jika berpegangan tangan bukan?
Rasa gugupnya sedikit hilang dengan kehadiran gadis itu, meski belum hilang sepenuhnya.
Adel menghela nafas pelan.
"Senior kok grogi gitu ahaha," ucap ashel namun tatapannya perpindah pada hairstyle adel yang hari ini menggunakan mode kuncir kecoa.
"Del, hari ini temanya 100 show jadi dedepict kah?" tanya ashel.
"Emmm yagitu deh." Jawab member dengan tema itu
kucing pelan.
"Del, thanks ya"
Adel melirik gadis yang berdiri di sampingnya itu bingung.
