157. Bertahanlah Kookie

832 78 11
                                    



"Kookie.... Kookieaa.." Tae pulang sambil kebakaran jenggot mencari Kookie

"Ada apa tuan Tae," tanya Chen

"D imana Kookie?"

"Di ruang lukis. Ada yang perlu saya bantu?"

"Enggak"

"Emm..." Tae masuk ke ruang lukis dan mendapati Kookie sedang melukis di teras luar kamarnya, dari balik tirai putih transparan saja Kookie sudah menggoda. Hanya memakai kemeja putih milik Tae tanpa celana pendek sambil melukis diterpa angin yang menerbangkan sebagian kain yang menjuntai dari tubuhnya. Kancing yang terbuka hingga memperlihatkan dadanya membuat Tae menelan ludah..

"Kenapa hari ini Kookie sexy sekali?" Leher Kookie terlihat menggoda. Tampak Kookie belum mengetahui kehadiran Tae yang ingin menerkamnya.

"Kookieaaa...." Tae memanggil sambil melongo

"Hey dad sudah datang. Sampai tak mendengar suara Heli nya. Biasanya berisik banget."

"Memang dad naik mobil dengan Park. Karena banyak pekerjaan yang dilakukan di dalam mobil. Kookie... kenapa pake baju dad ginii.." Tae mulai menjamah pinggang Kookie

"Oh ini maaf ya dad gak bilang dulu, abis tadi buru-buru aku gak tau dad lempar ke mana bajuku semalam. Yang keliatan ini. Tadi nona Chen masuk ke kamar soalnya."

"Oh gaaaak.. gak papa Kookie pakai baju dad. Malah terlihat sangat menggoda.. jangan pake baju kaya gini kalau bukan bersamaku yaa.."

"Hmm...euungh..iya dad..hooooh..ugh..." serangan Tae mematikan langsung pada titik lemah.

Dan dengan mudah mengalahkan Kookie dalam sekali putaran.

"Disana indah aku banyak mengambil foto."

"Mana lihat hape Kookie."

"Ini ..kebanyakan Young yang membuat foto aku dad."

"Ih.. lah.. ughh..wow..aaaahh.. Kenapa yang diaksih dad hanya satu yang ini, ini, ini..senua ini kenapa engga?"

"Ya nanti kan satu sehari."

"Dad kirim semua langsung! Ini yang kemaren dulu ya? Eh siapa yang fotoin ini?"

"Mana? Oh itu Young yang fotoin, dia pintar foto sekaligus pintar benerin ayunan. Tuh ayunannya udah cantik!"

"Si Young keren juga Namja masih kecil tapi bisa menukang."

"Young itu yeoja dad." Ucap Kookie santai

"Aaaapaaaaa... katakan sekali lagi kali Young itu yeoja!?"

"Young emang yeoja daddy? Emang kenapa?"

"Berapa umurnya?"

"Hmmm.. paling sama sama aku atau 1 tahun lebih tua."

"No.. mulai sekarang Kookie gak boleh ketemu sama dia! Gak boleh! Gak boleh! Dad gak suka dan gak rela. Pokoknya jangan!"

"Kok dad marah. Aku gak tau dad gak pernah bilang kenapa."

"Kookieaaaa.. dad takut dia suka sama Kookie karena kalian seumur bisa ajakan dia naksir. Trus gangguin Kookie."

"Dulu Ken baik sama Kookie dan gak naksir."

"Ken beda, kalo ini dad gak mau Kookie dekat!"

"Hmmm.. padahal Young asik diajak main. Aku gak kesepian kalau main sama Young." Kookie murung.

"Please Kookie jangan buat dad gak tenang kalau meninggalkan Kookie sendirian disini."

"Ya udah dah jangan pernah tinggalin Kookie sendirian disini...hihi.. gitu aja dad!"

🔞Naughty Sugar Baby🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang