Sudah jam 3 sore, Kookie sudah tak bisa diam seperti cacing kepanasan.
"Ayo dimulai noona Chen, panggil noona Rose."
"Iya tuan Kookie. Segera di panggil."
Tak lama Rose datang dengan kursi roda , ia sudah malas sebenarnya karena acara ini hanya unuk Kookie. Sementara ia sudah tau jika anaknya laki-laki begitu juga Tae. Tapi Tae ingin memberikan kejutan manis untuk Kookie saat mengetahui anak mereka nanti laki-laki.
Sebenaranya ini cara Tae juga memberi tahu Kookie kalau anak yang diinginkan bukan perempuan seperti yang diharapkan Kookie tetapi laki-laki. Untuk mengurangi ngambek dan banyak pertanyaan mendingan dibuatin acara kaya gini.
Acara sudah dimulai dengan games-games lucu untuk semua undangan, yang kebanyakan kerabat dari pegawai dirumah. Tae dan Kookie dilibatkan dalam game merawat bayi, seperti memakaikan pampers dan membungkus bayi juga cara memandikan bayi. Tae menikmati semua acara yang digelar begitu juga Kookie.
Tiba saatnya puncak acara mengetahui jenis kelamin bayi.
"Silahkan tuan Kookie dalam hitungan ke lima tuan Kookie ledakan balon besar ini. Nanti jika didalamnya keluar warna pink artinya baby girl, jka warna biru maka baby boy." Seru MC memimpin acara.
"Okey, aku sudah tak sabar."
"Tunggu sebentar...yaaa...siap.. sebentar tuan. Setelah saya menghitung yaa.. biar semua pas pada susunannya." MC seperti menunggu sesuatu dari ear piecenya yang menghubungkan dengan sesuatu di luar sana.
"Tunggu apa lagi sih dad aku gak sabar!" bisik Kookie
"Sabar sayang nurut dong sama MCnya. Kan cuma sebentar doang. Masa gak sabar."
"Okey tuan Kookie dihitungan ke 5 ya... siap.. 1... 2... 3...4... 5!" Mc memberi aba-aba dan Kookie meledakkan balon yang berada di dalam balon besar. Seketika muncul gliter dan balon-balon kecil berwarna biru. Beberapa kru EO meledakan conveti berwarna sama.
"Para tamu dan tuan Kookie lihatlah ke langit!" teriak MC inilah yang ia tunggu sedari tadi untuk menyamakan waktunya. 3 pesawat melintas dengan melepaskan asap biru di langit dan sedikit akrobatik diudara hanya beberapa detik saja lalu menghilang meninggalkan asap biru dilangit.
"It's a boy!" teriak MC itu lagi membuat suara riuh dari tamu undangan.
"Wow...dad ini keren banget aku suka, aku seneng. Baby boy Kookie!" teriak Kookie sambil memeluk Tae dan mengecupnya manja.
"Semua untuk membuat Kookie happy. Apa Kookie senang?" tanya Tae lagi
"Tentu dad, Kookie senang. Thank you dad! I love you so much!"
"I love you more baby!"
Sementara di atas kursi roda Rose hanya terdiam saja. Ia tak menikmati sama sekali acara ini, bahkan ia sudah tau jenis kelamin anaknya dari beberapa bulan lalu.
"Cih, berlebihan sekali hanya untuk memberi tahu jenis kelamin anak ini! Mengapa sih Tae berlebihan sekali dengan anak bodoh ini? Selalu dihubungkan dengannya. Awas saja jika aku sudah bisa menguasai Tae akan ku buang jauh dari sini!" batin Rose memandang kesal ke depan.
"Daad aku mau mulai membeli baju bayi besok ya?" tagih Kookie
"Heee.. gak cape? Terserah Kookie ajah."
"Dad berjanji besok.."
"Iya sayang boleh."
"Apa Rose noona bisa ikut?"
"Tanya saja kalau ia lelah ya gak usah diajak."
"Ya nanti sehabis acara akan aku tanya, sekarang aku mau makan cake!"
"Jangan terlalu banyak makan gula ya sayang nanti kamu sugar rush!"
"Kan ada dad yang bisa menemaniku...hihihi.." Kookie tersenyum jahil. Karena jika ia terlalu banyak makan gula makan akann aktif seharian, kalau sudah begitu Tae memanfaatkan keadaan dengan menguncinya dikamar berdua saja, tentunya keuntungan untuk Tae.
Suasana pesta sangat meriah dan berlimpah makanan, juga hadiah bagi pemenang game yang disediakan sangat banyak ini menghibur para pegawai dan keluarganya. Ini yang mereka senang dari Kookie yang selalu mengajak mereka dan keluarganya untuk ikut berpesta.
"TuanKookie terima kasih atas undangan pesta ini, cucu saya sangat senang dan mendapatkan banyak hadiah dari game yang ada di sini," seru tukang kebun
"Sama-sama, aku pun senang bisa berbagi. Ssst.. cepat ikuti game di sana berhadiah ponsel!" bisik Kookie membocorkan hadiahnya. Hari itu sangat seru dan meriah. Sengaja Kookie memesan banyak hadiah mahal untuk para pegawai dan keluarganya tak terkecuali pegawai di kantor.
Tapi selalu saja banyak mulut nyinnyir yang tak tahu diri. Seperti pegawai kantor yang dulu sangat menyukai Tae tapi langsung pupus ketika tau Tae sudah memiliki Kookie.
"Apa kau tahu ini untuk kehamilan mantan kekasih tuan Tae. Namanya Rose seorang artis papan atas, bukan Kookie! Menyedihkan ya, memilih anak bodoh untuk menjadi pasangan hidupnya. Hahaha..." Sialnya Tae menguping karena ia tepat di samping pegawai itu tetapi terhalang oleh kumpulan balon.
"Siapa yang kau bilang anak bodoh?" tanya Tae langsung tepat di muka pegawai wanita itu.
"A..aa maaaf tuan Tae saya tak bermaksud seperti itu.. Maafkan saya."
"Kalian berdua besok ambil saja pesangon saya tak butuh karyawan seperti kalian. Suatu saat kalian akan menyesali mulut dan otak kalian yang picik!" Tae berlalu di hadapan mereka yang langsung menangis dan berlari keluar acara
"Dad, mengapa mereka sedih sehabis bicara sama dad? Tanya Kookie yang melihat dari kejauhan. Tae menatap Kookie dan ia sadar beban Kookie nanti sungguh berat sebagai pendampingnya.
"Mereka pegawai yang payah dan buruk. Mereka tak pantas bekerja di perusahaanku. Mulutnya tajam dan suka menghina."
"Tapi mereka tampak syok dan sedih?"
"Ya mereka aku pecat."
"Kasihan dad, mereka pasti tak siap jika dipecat apalagi sedang dalam acara seperti ini. Apa yang mereka lakukan?"
"Sudahlah sayang nikmati saja pestanya sebentar lagi selesai loh. Tak usah mengurusi hal yang tak penting." Kookie terdiam ia tahu Tae tak akan memberi tahu alasannya. Ya sudah ia akan melupakannya.
"Tuan Kookie sudah waktunya istirahat," ajak Chen
"Baiklah. Apa Rose noona sudah masuk kekamar?"
"Sudah dari 2 jam yang lalu. Lelah katanya."
"Oh kasihan.. kelelahan. Nanti antar minuman hangat untuk noona ya." Sebenarnya Rose malas berada lama-lama di pesta itu. Sebenarnya sejak awal ia sudah minta dianter ke kamarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
🔞Naughty Sugar Baby🔞
FanficKim Taehyung seorang pengusahan sukses yang memilih seorang namja manis yang berwajah badboy menjadi sugar babynya. Hal ini tak ia rencanakan sebelumnya. Entah mengapa pada pandangan pertama ia merasakan ada yang menarik dalam diri anak yang baru...