13

3.5K 350 4
                                    

"bukankah ini masih jam makan siang?!" gumam jennie kemudian membalas pesan itu. Jennie kembali duduk di kursi nya dan mulai memejamkan mata sebentar karena jam makan siang masih ada beberapa menit lagi.

Sedangkan di tempat lain,

"kau mengabaikanku lisa,  apa yang kau lakukan dengan ponsel mu itu?" tanya jiso penasaran karena sedari tadi lisa hanya sibuk dengan ponsel di tangannya.

"maaf unnie,  aku membalas pesan client."

Lisa meletakkan ponsel dan kembali menghabiskan sisa makanannya. Jiso mendengus kesal,  dia tau lisa tidak seperti itu sebelum nya. Lisa tidak pernah sibuk dengan ponsel saat bersama nya,  ini aneh dan jiso belum berniat untuk menanyakan lebih jauh.

Jiso sengaja mengajak lisa makan siang diluar kantor. Karena dia berniat untuk mengajak lisa ke suatu tempat setelah nya. Apalagi ini hari pertama jiso di kantor Seoul setelah kepulangannya dari swiss semalam.

"client mana lagi. Kau tidak pernah terlihat sibuk dengan ponsel selama ini." sindir jiso akhirnya. Tetapi lisa tidak menanggapi itu,  dia hanya diam dan makan.

Satu jam sudah berada di resto itu,  akhirnya jiso mengajak lisa ke tujuan awal nya. Sebuah gedung yang tidak terlalu besar tapi sangat bagus dan terlihat modern.

Jiso dan lisa langsung masuk ke dalam dan menuju tempat dimana seseorang menunggu mereka.

"selamat siang mrs. Jiso, silahkan masuk." seorang wanita cantik dengan perawakan tinggi menyapa mereka.

Sampailah mereka disebuah ruangan besar dengan dekorasi yang tidak kalah modern nya. Meja berukuran sedang terletak di tepi dekat jendela,  dengan seorang gadis muda duduk di kursi nya.

"selamat siang mrs. jiso." Sapa wanita itu kemudian menghampiri dan memberi salam dengan membungkukkan badan.

Jiso mendekati kemudian menjabat tangan gadis di depannya. Dengan senyum ramah,  gadis itu mempersilahkan dua tamu nya duduk di sofa.

"selamat siang miss Park. Maaf saya mengganggu waktu kerja anda siang ini. Owh ya perkenalkan ini adik saya,  Lisa Manoban."

"salam kenal miss lisa. Saya Park chaeyoung,  putri dari Park Shin Yang selaku kuasa hukum MB group." sapa chaeyoung dengan sopan kemudian menjabat tangan lisa. Lisa seperti biasa hanya diam dengan wajah dinginnya itu.

Jiso memulai obrolan dengan gadis yang di sebut miss park ini,  dia adalah anak tunggal dari pengacara Park Shin Yang yang sangat terkenal di Seoul. Karena lisa belum tau kuasa hukum untuk perusahaannya maka hari ini jiso berniat memperkenalkan lisa pada kolega.

"senang berkenalan dengan mu miss park." ucap datar lisa.

"panggil saja chaeyoung, saya rasa tidak sopan kalian memanggil saya miss."

Chaeyoung tersenyum setelah mengucapkan itu. Dia adalah gadis yang ramah dan penuh senyuman,  jiso yang melihat itu mulai menampilkan senyum di wajah nya.

"gadis ini sungguh lucu"

Begitulah batin jiso.

"owh ya, miss. Maksud saya chaeyoung, bagaimana kabar appa mu? Kudengar dia akan menetap lama di australia? Apakah dia menyerahkan tanggung jawab perusahaan ku padamu? Terakhir dia menelfon ku untuk menemui mu di kantor dan berbicara perihal ini."

Jiso menjelaskan maksud dan tujuannya datang. Sedangkan lisa masih tetap mendengarkan dengan tenang di samping kakak nya itu.

"sebelum nya saya minta maaf atas nama appa. Benar,  saya yang akan mengurus semua nanti nya miss jiso. Walau saya masih belum lama berada di kantor ini tapi saya pastikan bahwa semua akan saya tangani dengan baik."

Only FridayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang