Flashback on,
"sebenarnya apa yang terjadi pada masa lalu lisa hingga unnie begitu mengkhawatirkannya?"
Aku mulai penasaran dengan masa lalu lisa yang masih menjadi teka teki. Kebetulan jiso unnie membantu ku memasak pagi ini dan belum ada yang bangun lagi selain kami. Suasana masih sepi, waktu yang tepat untuk ku bicara dengan wanita dewasa di samping ku ini.
Kulihat jiso memandangku beberapa detik kemudian dia menarik nafas dalam. Seperti nya hal yang akan diceritakan begitu membekas di ingatannya.
"dahulu lisa adalah anak yang periang, bahkan dia adalah pembawa keceriaan di keluarga kami jennie. Dia selalu tertawa dan bercanda, kami akan selalu dibuatnya bahagia. Tapi kemudian sebuah peristiwa terjadi dan itu sangat membuat lisa terpukul."
Jiso sejenak menunduk untuk menenangkan diri nya, kulihat dia seperti seseorang yang sedang menahan tangis.
"jika sulit bagimu, aku tidak akan bertanya terlalu jauh unnie." ucap ku berusaha menenangkannya tapi wanita di depanku ini langsung menggelengkan kepala dan menatapku lagi.
"aku akan meneruskan ceritanya, jangan khawatir jennie."
Aku mengangguk, kurasa jiso unnie juga butuh seseorang untuk berbagi cerita.
"dari kecil lisa selalu tertarik dengan wanita, kami sekeluarga memaklumi itu karena di thailand hal seperti itu wajar terjadi. Hanya saja saat beranjak dewasa, dia menjalin hubungan serius dengan seorang wanita cantik keturunan thailand. Mereka cukup lama berpacaran hingga berjalan 6 tahun dari mereka kuliah sampai lisa terjun ke dunia bisnis mengikuti daddy."
Jiso kembali terdiam, mungkin dia mengingat kembali apa yang terjadi pada adik nya. Aku menunggu wanita itu bicara lagi, sekarang kami duduk berhadapan di kursi ruang makan. Aku ingin suasana yang lebih santai karena ku rasa ceritanya akan sangat panjang.
"lalu unnie?" tanyaku karena rasa penasaranku bertambah.
"Setahun setelah memegang salah satu perusahaan cabang di thailand, perusahaan itu menjadi maju. Lisa sangat pandai dalam bisnis. Kemudian lisa memberanikan diri meminta restu daddy untuk menikahi gadis pujaan hati nya. Tapi dengan tegas daddy menolak keinginan lisa. Semenjak itu mereka selalu bertengkar jika bertemu. Mommy tidak bisa melakukan apapun karena memang daddy cukup keras terhadap kami."
Aku mulai merasa adanya kesedihan dari cerita yang disampaikan jiso. Seperti memang berat perjalan cinta adiknya itu.
"kenapa mereka tidak melarikan diri berdua dan hidup bersama unnie? Bukankah lisa cukup pintar dalam hal bisnis?" tanyaku lagi, karena memang menurutku lisa pasti bisa membawa kekasihnya.
"tidak sesederhana itu jennie. Gadis itu hanya mempunyai seorang ayah, ibunya meninggal saat dia masih muda. Tapi ayahnya seorang pemabuk dan pecandu, hal itu menjadi alasan daddy melarang lisa menikahi nya walau gadis itu adalah seseorang yang sangat baik dan lembut."
"lalu apa yang terjadi unnie?" aku memegang tangan wanita di depanku untuk membuatnya tenang dan lebih santai.
"suatu hari, ayah gadis itu meninggal karena kecelakaan. Lisa meembantu kekasihnya menyelidiki kecelakaan itu untuk meminta pertanggungjawaban. Saat diselidiki ternyata.. "
Kulihat jiso menghentikan ucapannya, mungkin ini adalah puncak dari masalah lisa. Aku dengan sabar menunggu dia membuka suara nya lagi. Aku tidak akan memaksa jiso unnie untuk lebih jauh.
"daddy yang merencanakan itu. Lisa semakin kecewa dan sangat marah padanya. Mereka bertengkar hebat hingga lisa hampir membunuh ayahnya sendiri tapi bambam sepupu ku menahannya. Mommy yang sudah tidak tau harus berbuat apa memeluk lisa dengn erat untuk menenangkan anak perempuannya itu. Kemudian lisa pergi dari rumah setelah pertengkaran terjadi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Friday
FanfictionBagaimana satu hari terasa sangat istimewa saat ini, saat dimana seharusnya hari hari terasa biasa. gxg jenlisa 🏆 Rank 1 : #gxg 21/08/2022 🏆 Rank 1 : #jenlisa 02/06/2024