46

3K 275 3
                                    

"kenapa begitu lama?"

Jennie menoleh ke arah seseorang di samping nya.  Mereka berada dalam mobil untuk pulang bersama sore ini. Tapi jennie datang sedikit lebih lama dan itu membuat seseorang di dalam mobil menunggu nya.

"maaf lisa,  aku bertemu seseorang dan bicara sebentar dengan nya. Apa kau sedari tadi menunggu ku?" tanya jennie lirih,  dia merasa bersalah hampir saja melupakan lisa yang memang menunggu.

"kau begitu akrab dengan anak baru itu. Apa dia begitu menarik untuk mu?"

Jennie menatap lisa dengan tatapan heran nya. Kenapa lisa jadi begitu banyak bertanya sekarang. Walau ekspresi nya tetap menyebalkan bagi jennie tapi kali ini dia banyak mengeluarkan kata.

"dia teman ku saat di universitas lisa." jawab jennie lembut.

"bukankah dia lulusan desain grafis?"

"kenapa kau begitu banyak bertanya? Ya memang dia jurusan desain grafis,  tapi bukan berarti temannya hanya yang satu kelas saja." jawab jennie,  dia sedikit gusar dengan pertanyaan lisa. Menurutnya,  lisa sedikit lebih aneh sekarang.

Ini sudah satu bulan semenjak bobby dipindahkan ke daegu dan seseorang baru saja seminggu ini masuk untuk menggantikan posisi nya. Karena memang anak baru tersebut satu divisi dengan jennie dan kebetulan teman saat di universitas,  jennie terlihat akrab dengannya. Dan itu tidak luput dari perhatian lisa.

"aku hanya penasaran." ucap lisa.

Dengan perlahan lisa mulai melajukan mobil nya,  dia sengaja meminta jennie untuk pulang bersama karena memang sudah menjadi kebiasaan mereka menjelang akhir pekan. Lisa tidak pernah melupakan kebiasaannya itu, karena memang waktu nya tepat untuk bisa berdua dengan jennie lebih lama.

"kau yakin mengajakku ke tempat ini?"

Tanya jennie bingung,  mata nya terus saja memperhatikan setiap sudut ruangan tempat nya berada sekarang. Mereka baru saja tiba dan lisa langsung menarik jennie untuk duduk disalah satu bangku yang sudah di pesannya.

"kenapa?" tanya lisa singkat.

"tidak seperti kebiasaanmu."

"bukankah bagus kita mendatangi tempat baru dengan suasana yang berbeda?" tanya lisa lagi,  kali ini dia menatap jennie serius.

Tidak berapa lama pelayan membawa beberapa makanan dan minum yang telah dipesan lisa sebelum nya. Sedangkan jennie hanya melihat dengan rasa penasaran. Lisa selalu tau apa yang jennie akan makan,  dia tidak akan repot menunggu jennie memesan.

"ya benar,  hanya saja kau tidak terlihat seperti dirimu lisa." ucap jennie sambil tersenyum,  dia mengambil jus strawberry yang di pesan lisa barusan. Sedangkan lisa langsung meminum kopi susu kesukaannya.

"apakah aku terlalu tua untuk berada di tempat seperti ini?"

Jennie menutup mulut nya,  dia hampir saja tersedak minumannya sendiri mendengar perkataan lisa.  Bukan seperti itu yang jennie maksud,  tapi seperti nya lisa salah mengartikan.

Memang kali ini lisa tidak mengajaknya ke resto mewah seperti biasa,  atau belanja ke mall.  Tapi lisa membawa jennie ke salah satu cafe sederhana dengan sajian kopi dan juga ada live musik disana. Terkesan seperti tempat untuk berkencan anak remaja,  dan itu membuat jennie heran. Jennie tidak pernah berfikir lisa akan membawa nya ke tempat seperti itu,  melihat usia lisa yang sudah bukan masa nya lagi menghabiskan waktu disana.

"lupakan pertanyaanku lisa. Aku hanya senang kau membawa ku ke tempat seperti ini. Musik nya membuat mood ku bagus."

Jennie kembali tersenyum walau dia tau lisa tidak akan membalas senyum nya. Setidak nya jennie tidak ingin lisa tersinggung dengan perkataannya barusan.

Only FridayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang