Only Friday

31

Jennie dan kedua sahabatnya sampai di sebuah mall besar di pusat kota Seoul. Mereka sudah hampir satu jam dsana untuk berkeliling mencari gaun yang cocok, tetapi belum menentukan pilihan. Sampai akhirnya mereka masuk ke dalam salah satu outlet brand yang cukup terkenal tetapi harga cocok dengan kantong mereka.

"Apakah kau sudah menemukan yang cocok unnie?" Tanya sana pada Mina yang masih memilih.

"Entahlah, kurasa gaun yang ini bagus?" Mina menunjukkan sebuah gaun di tangannya. Gaun sederhana tetapi anggun berwarna biru tua itu memang menarik dan tidak terlalu seksi.

Sejak awal memang Mina yang paling sulit menentukan. Oleh sebab itu dalam satu jam ini mereka terus saja berkeliling menemani unnie nya yang sungguh menyebalkan itu. Sedangkan sana sudah mendapat gaunnya sedari tadi.

"Ayo ke kamar ganti unnie, biar ku lihat." Sana menarik tangan Mina ke ruang ganti. Sedangkan Jennie terpisah dengan mereka.

"Jennie, tunggu sebentar. Aku keruang ganti dengan Mina unnie" ucap sana sedikit berteriak karena jarak Jennie yang cukup jauh.

Jennie hanya menganggukkan kepala. Dia memang tidak begitu tertarik dengan gaun yang ada di sana, hanya saja dia harus memilih salah satu nya. Saat Jennie sedang asik melihat lihat, tiba tiba ada seseorang yang mendekati nya.

Jennie tidak menyadari keberadaan orang itu, sehingga jennie menabrak nya tanpa di sengaja. Orang itu jelas menghalangi jalan Jennie.

"Maaf aku tidak memperhatikan langkahku." Ucap jennie sambil membungkuk.

"Jennie"

Suara yang begitu familiar di telinga Jennie hingga dengan cepat Jennie mendongak. Sungguh dia terkejut dengan seseorang yang berdiri di depannya. Jennie membulatkan mata nya.

"Lisa?!" Ucap jennie, Lisa hanya diam menatap gadis muda di depannya.

"Kenapa kau ada disini? Apa yang kau lakukan?" Tanya Jennie penasaran.

"Aku ingin belanja." Ucap Lisa singkat.

"Apa kau sendiri?"

Jennie mulai menoleh ke kiri dan kanan, mencari seseorang yang dia kenal yang mungkin bersama lisa. hanya saja dia tidak melihat siapapun karena mereka memang berada di bagian dalam outlet tersebut.

"Aku bersama Ten, dia ada di luar. Kau sedang apa?" Tanya Lisa balik.

"Menemani Mina dan sana. Mereka sedang di kamar ganti." Ucap jennie.

Saat Lisa ingin membuka mulut nya. Mina dan sana datang, tanpa menyadari bahwa kini Jennie bersama seseorang. Dengan langkah cepat dan perasaan senang mereka mendekati Jennie.

"Jennie, apa kau sudah menemukan gaun mu? Kau tau Mina unnie sangat can...."

Ucapan sana terhenti saat Mina menyenggol lengannya. sana menoleh ke arah Mina yang memberi kode kemudian melihat arah yang Mina tunjuk dengan dagu nya.

Sana menutup mulut nya terkejut sekali lagi melihat siapa yang ada di samping Jennie sekarang. Ini sudah ke sekian kali nya sana di buat terkejut.

"Ohhh,, Miss Lisa? Apa aku tidak salah liat?" Tanya sana pada diri nya sendiri.mata nya berbinar tetapi dia diam membeku.

"Kau berlebihan, ini miss lisa." Jawab Jennie.

"Malam Miss Lisa, maaf kami tidak menyadari kehadiranmu." Ucap Mina sopan. Sedangkan sana sedang tersenyum sendiri.

"Malam Mina, sana." Lisa menjawab salam dari Mina.

"Apa Miss Lisa sedang mencari gaun?" Tanya sana kali ini, dia sudah mulai tersadar dari lamunannya.