63

3.5K 341 10
                                    

Setelah beberapa menit lisa menangis dalam pelukan mommy nya,  dia melepas pelukan itu. Lisa memandang wajah wanita yang sangat dirindukannya. Masih dengan isakan yang sudah mulai reda, lisa membuka suara nya.

"maafkan lisa mommy." ucap lisa lirih. Wanita tua di depannya menggelengkan kepala kemudian menghapus air mata nya.

"kami yang harus nya meminta maaf padamu sayang. Maafkan kesalahan kami di masa lalu lisa,  kembalilah menjadi lisa kecilku yang ceria. Mommy akan melakukan apapun untuk mu, ymtau kah kau mommy sangat tersiksa karena rindu yang tertahan. Mommy menyayangimu, jangan pergi lagi."

Lisa mengangguk kemudian mencium tangan wanita tua itu. Ciuman lisa berpindah ke pipi kemudian kening cukup lama. Wanita itu kembali menangis mendapat perlakuan lembut anaknya yang sangat dia rindukan.

"lisa juga merindukan mommy." ucap lisa kemudian lisa mengalihkan pandangan ke lelaki tua di belakang mommy nya. Lelaki itu masih diam membeku, entah apa yang dia pikirkan. Tapi dengan langkah pelan lelaki itu menghampiri lisa dan istrinya.

"apakah kau akan memaafkan daddy?" lelaki itu bicara kemudian lisa melangkah ke arah nya. Dengan gerakan cepat lisa memeluk nya juga. Kali ini lelaki tua itu menangis, isakannya memilukan. Lisa hanya diam mendengar isakan daddy nya.

"daddy minta maaf padamu lisa,  daddy menyesal sungguh sangat menyesal. Kehilangan mu telah membuat daddy sadar bahwa kau lebih berarti dari apapun. Jangan tinggalkan daddy lagi." ucap lelaki tua itu sambil terisak. Suara tua nya terdengar memilukan.

"jangan menangis daddy." ucap lisa kemudian melepas pelukannya lagi.

"aku akan mengenalkan calon istriku pada kalian. Ayo masuk ke dalam"

Lisa berjalan ke arah ruang tamu,  masih ada jennie dan bambam disana. Saat sudah dekat lisa menghampiri jennie dan mencium bibirnya singkat. Sikap lisa yang tiba tiba itu membuat jennie sedikit terkejut, tidak biasa nya lisa melakukan di depan umum,  apalagi ada sepupu dan orang tua nya sekarang menatap mereka.

"mom,  kenalkan gadis disampingku ini adalah jennie. Kami akan menikah sebentar lagi dan aku meminta restu kalian." ucap lisa lembut sambil menggenggam tangan jennie yang sekarang berdiri disamping nya. Jennie melepas genggaman tangan lisa kemudian melangkah mendekati orang tua lisa.

"perkenalkan saya jennie kim eommonim." ucap jennie sopan sambil membungkukkan badan. Dengan cepat wanita tua itu memeluk jennie erat.

"terima kasih telah mengembalikan lisa pada kami jennie. Mommy merestui kalian." ucap wanita yang lebih tua sambil memeluk dan mengusap punggung jennie. Jennie melepas pelukan dan tersenyum.

"terima kasih eommonim. Lisa kembali karena keinginan nya sendiri."

"panggil saja mommy.  Kau sudah menjadi anakku sekarang."

Jennie menganggukkan kepala kemudian beralih menatap lelaki tua disamping mommy lisa.

"abonim..."

Belum sempat jennie menyelesaikan ucapannya,  daddy lisa langsung memotong ucapan jennie.

"panggil aku daddy! Kemarilah gadis cantik. Daddy ingin memelukmu."

Jennie melangkah mendekati lelaki dewasa itu. Daddy lisa langsung memeluk nya cepat kemudian melepasnya lagi.

"kau sangat muda dan cantik, daddy merestui kalian."

Jennie kembali tersenyum kemudian berbalik untuk kembali berdiri di samping lisa. Jennie menatap wajah lisa yang masih memerah karena habis menangis tadi, lisa terlihat sangat sedih.

"terima kasih atas restu kalian. Aku akan membawa jennie ke kamar untuk istirahat."

Lisa menarik jennie menuju lift yang ada di dekat ruang tamu. Kebetulan kamar lisa berada di lantai 3, akan sangat melelahkan jika mereka menaiki tangga. Jennie hanya mengikuti nya sambil terkagum dengan dekorasi yang ada di dalam.

Only FridayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang