21

3.5K 322 12
                                    

"apa?" tanya jennie masih menatap lisa yang sedang mengemudi.

"apa?" tanya lisa balik.

"kau mengatakan apa barusan?"

"tidak. Lupakan saja." ucap dingin lisa seperti biasa.

Jennie menggeleng kepala kemudian mengalihkan pandangan lagi ke luar jendela. Percuma dia menanyakan hal itu,  pasti lisa tidak akan menanggapi seperti biasa.

Setengah jam perjalanan yang sunyi. Tidak ada obrolan lagi selama dalam prjalanan. Mereka hanya diam dengan pikiran masing masing.

Jennie yang menyadari sudah sampai di depan rumah nya. Kembali menoleh ke arah lisa.

"terima kasih kau sudah mengantarku pulang." jennie tersenyum.

"sama sama. Selamat beristirahat." ucap lisa dengan menatap jennie juga. Mereka bertatapan beberapa detik hingga jennie akhirnya mengalihkan wajah.

"lisa,  hati hati dijalan."

Setelah mengucapkan itu jennie langsung keluar dari mobil lisa dan meninggalkan lisa yang kini tersenyum memperhatikan langkah jennie yang menjauh dari mobil nya. Setelah memastikan jennie telah masuk ke dalam rumah,  lisa melajukan mobil nya pergi.

•••

Lisa sampai di rumah nya,  dia langsung menggendong mario yang masih tidur menuju kamar nya yang ada di lantai bawah samping kamar jiso.

Lisa berjalan perlahan agar tidak membangunkan keponakannya itu. Setelah mario sudah terlelap diatas kasur nya, lisa segera pergi untuk kembali ke kamar nya.

Saat keluar kamar,  lisa terkejut dengan kehadiran jiso yang tiba tiba di depan pintu masih memakai gaun indah di tubuh nya.

Jiso baru saja pulang dari menghadiri acara jamuan makan malam. Oleh sebab itu,  lisa mengajak mario untuk berjalan jalan. Karena suatu hal,  lisa membawa mario ke mall dimana jennie juga sedang berada di dalam nya.

"sejak kapan kau pulang?" tanya lisa. Dia menghampiri kakak nya yang baru duduk di sofa.

"baru saja. Apa kau dari luar?" tanya jiso memperhatikan pakaian yang dikenakan lisa. Itu bukan pakaian santai yang digunakan jika hanya dirumah.

"aku mengajak mario ke mall tadi." ucap lisa kemudian duduk disamping jiso.

"sungguh? Kau bahkan tidak pernah mengajaknya jalan jalan sekitar sini. Bagaimana tiba tiba kalian ke mall?" tanya jiso penasaran.

Memang benar setahun tinggal bersama jiso,  lisa tidak pernah mengajak mario jalan bersama. Mereka hanya akan pergi jika ada jiso bersama mereka. Ini adalah pertama kali nya lisa jalan dengan keponakannya itu. Dan itu membuat jiso erkejut,  merasa heran dengan tingkah laku lisa sekarang.

"apakah tidak boleh? Ini akhir pekan dan kau sibuk."

Lisa merebahkan diri di sofa,  dia merasa lelah sekarang.

"aku hanya mewakili daddy untuk undangan makan malam dari Menteri. Dan kenapa kau menolak untuk ikut?" tanya jiso lagi pada adiknya yang mulai memejamkan mata.

"aku tidak suka keramaian."

Jiso menghela nafas panjang. Dia tau jawaban adiknya. Hanya saja aneh baginya bahwa lisa menghabiskan akhir pekan diluar dengan mario. Lisa biasa hanya berdiam diri drumah,  di dalam kamar nya.

"pergilah ke kamar dan istirahat." ucap jiso kemudian beranjak dari sofa untuk ke kamar nya. Sedangkan lisa tidak bergerak sedikitpun, dia masih merebahkan diri dan memejamkan mata nya  di atas sofa.

Only FridayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang