Sudah seminggu lisa selalu menyiapkan sarapan buah segar untuk jennie. Dia akan meminta ten untuk meletakkan kotak makan itu di meja jennie sebelum ruangan itu dipenuhi orang, jadi secara tidak langsung ten akan ke kantor pagi sekali. Sedangkan lisa akan selalu berangkat dengan jiso setiap hari nya.
Tapi entah kenapa lisa tidak berniat membalas ucapan terima kasih dari jennie beberapa hari terakhir. Itu membuat jennie gusar dan penasaran tapi dia memaklumi karena setiap jennie mencari nya, lisa pasti sedang meeting. Wajar saja lisa sangat sibuk dengan banyak nya permintaan kerjasama.
Siang ini berbeda, akhirnya jennie punya waktu untuk temannya yang selama ini selalu diabaikan karena jennie akan pergi dengan kai jika makan siang.
"beberapa bulan terakhir kau sering sekali makan siang diluar jen, kalau boleh tau kau dengan siapa?"
Tanya mina yang sedang asik dengan makanan di depannya. Mina duduk disamping jennie sedangkan di depannya ada sana yang juga sibuk mengunyah makan siang nya. Mereka kali ini bertiga lagi.
"temanku unnie kebetulan kantor nya tidak jauh dari sini." ucap jennie asal.
Jennie masih belum siap jika para temannya itu mengetahui bahwa dia dekat dengan bos nya. Entah itu kai atau lisa, yang pasti jennie selalu menutupi kedekatan mereka. Jennie merasa tidak enak hati jika banyak yang tau dan akan menimbulkan gosip nanti nya.
"benarkah?"
Mina mulai menyelidik, dengan tatapan penasarannya mina menatap jennie yang mulai salah tingkah.
"benar unnie, memang dengan siapa lagi. Kau tau jika aku makan dengan imo ku maka kalian akan ikut bersama."
Jennie masih berusaha menutupi kebenaran, tetapi seperti nya mina tidak menyerah. Sedangkan sana mulai mendengarkan mereka dengan fokus.
"sebenarnya aku ingin bertanya sesuatu denganmu jen."
Mina mulai berfikir, apakah dia harus bicara sekarang atau tidak. Sedangkan jennie langsung meletakkan sendok nya diatas piring. Makanan mereka sudah habis.
"apa unnie?" kini mereka saling beradu pandang satu dengan yang lain, tidak terkecuali sana yang juga mulai penasaran.
"apa hubungan mu dengan mr. Jongin?"
Jennie membulatkan mata nya mendengar prrtanyaan mina. Dia tidak habis pikir kenapa bisa unnie nya itu bertanya tentang kai. Apa dia tau semua yang sudah jennie lakukan, pikirnya dalam hati.
"kami hanya sebatas bos dan pegawai unnie."
"bisakah kau jujur, kita berteman hampir satu tahun jennie. Dan kau sudah kuanggap seperti adikku." ucapkan mina lagi berusaha merayu jennie untuk jujur. Seperti nya mina tau sesuatu.
"kejujuran apa yang unnie maksud?" jennie masih saja tidak mau menceritakan yang sebenarnya. Sedangkan tatapan mina sudah mulai menajam.
"memang ada apa antara jennie dan mr. Jongin?" kali ini sana yang bertanya karena jujur dia sudah sangat sangat penasaran dengan dua orang di depannya.
"jennie, jujur saja unnie pernah beberapa kali melihat mu turun dari mobil mr. Jongin setiap kali jam makan siang. Itu tidak disengaja saat unnie sedang ke tempat parkir. Pertama kali unnie berfikir bahwa kalian sedang mengerjakan pekerjaan yang sama tapi setelah beberapa kali, unnie jadi penasaran kalian terlalu sering terlihat dan itu selalu di jam makan siang yang kau bilang bertemu dengan temanmu. Apakah sekarang kau bisa menjelaskan jennie?"
Mina mencoba menjelaskan semua yang dia tau tanpa disengaja itu. Memang selama ini mina diam karena mungkin jennie ada kerja bersama. Tapi apa yang mina lihat bukan hanya sekali, itu membuat nya tidak tahan untuk menanyakan langsung pada jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Friday
FanfictionBagaimana satu hari terasa sangat istimewa saat ini, saat dimana seharusnya hari hari terasa biasa. gxg jenlisa 🏆 Rank 1 : #gxg 21/08/2022 🏆 Rank 1 : #jenlisa 02/06/2024