10 tahun kemudian,
Seorang gadis kecil berlari mengitari taman indah di depan rumah mewah nya. Beberapa orang mengejar gadis itu sebelum orang tua nya melihat. Dengan cepat salah seorang wanita menangkap nya, mengendong sampai dalam rumah. Gadis itu hanya tertawa, begitu bahagia dengan tingkah yang dia lakukan.
"putri cantik, jangan seperti itu. Nyonya akan marah pada ahjumma jika kau terluka." ucap seseorang yang menurunkan gadis berusia 8 tahun itu, wanita itu menggandeng tangannya sampai ke dalam kamar. Walau sudah terlihat tinggi dan besar, tetap saja gadis itu bertingkah seperti anak balita yang tidak bisa diam.
"tenang ahjumma, aku tidak akan terluka. Ahjumma jangan khawatir." ucap gadis muda itu dengan sopan dan menampilkan gummy smile nya yang menawan. Mata besar indah nya membuat siapapun akan terpesona jika memandang nya.
"cepat mandi dan berganti baju, sebentar lagi kedua mommy mu akan pulang."
Gadis itu menurut, dengan senyum riang dia kembali berlari ke dalam kamar mandi yang ada di kamar nya. Sang wanita yang di sebut ahjumma hanya menggelengkan kepala kemudian menyiapkan baju untuk nya.
Seperti itulah tingkah anak tunggal dari pasangan jennie dan lisa, setelah setahun menikah, jennie memutuskan untuk memiliki anak. Mengingat usia lisa yang tidak lagi muda, jennie hanya ingin lisa bahagia dengan kehadiran anak di sisa waktu nya.
Setelah melakukan beberapa usaha, akhir nya mereka di karuniai seorang anak perempuan cantik yang terlihat mirip lisa dengan senyum seperti jennie. Semenjak kelahiran putri nya, lisa menjadi seseorang yang lebih hangat pada siapapun, sifat es nya mencair.
"Aelyn!!!" teriak seseorang sambil memasuki rumah nya dengan langkah cepat.
Gadis kecil bernama Aelyn menghampiri nya dengan berlari keluar dari kamar. Dengan cepat gadis muda itu memeluk nya.
"mommy J"
Ucap gadis muda itu dengan lembut kemudian mencium kedua pipi jennie yang baru saja tiba. Lisa yang memang selalu tenang, berjalan santai mendekati mereka.
"tidak bisakah kau berjalan lebih pelan Aelyn Manoban! Kau suka sekali berlari." ucap lisa sambil tersenyum paksa kemudian mengambil aelyn yang masih berada di gendongan jennie.
"maaf mommy L. Aelyn sudah tidak sabar ingin mencium kalian. Taukah bahwa aku selalu merindukan kalian dirumah." ucap gadis kecil itu dengan nada sedikit merengek dan manja.
Lisa yang memang sangat menyayangi anak perempuannya langsung mencium lagi kedua pipi gadis muda itu dengan gemas. Tidak lupa mencubit hidung mancung nya yang menggemaskan. Jennie hanya terkekeh melihat interaksi dua orang di depannya. Dia sangat bahagia melihat kebahagian yang sempurna dari pernikahan mereka.
"siapa yang mengajari mu berkata manis heum?" tanya lisa lagi yang membuat aelyn tersenyum malu.
"kalian selalu bersikap manis padaku mommy. Turunkan aku, aku sudah besar dan mulai berat."
Lisa terkekeh sambil menurunkan gadis kecil nya itu. Kemudian menatap jennie yang masih terdiam di depannya.
"kita makan malam dulu." ucap lisa lembut pada istri nya kemudian mengambil tas yang masih ada di tangan jennie. Lisa meletakkan kedua tas itu di meja ruang tamu kemudian menghampiri jennie lagi untuk menggandengnya.
Aelyn yang melihat itu langsung menggandeng tangan lisa yang satu nya. Mereka berjalan bersama.
Para maid sudah menyiapkan makan malam untuk mereka dengan berbagai macam makanan yang di sukai jennie dan aelyn. Karena memang mereka berdua memiliki selera makan yang sama. Sedangkan lisa, akan memakan apapun yang disukai kedua orang kesayangannya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Only Friday
FanfictionBagaimana satu hari terasa sangat istimewa saat ini, saat dimana seharusnya hari hari terasa biasa. gxg jenlisa 🏆 Rank 1 : #gxg 21/08/2022 🏆 Rank 1 : #jenlisa 02/06/2024